Gempa Magnitudo 6,3 di Halmahera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Lokasi episentrum gempa berada di garis 1.68 Lintang Utara, 126.37 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 skala Richter terjadi siang ini, pukul 11.37 WIB di Provinsi Maluku Utara.
Lokasi episentrum gempa berada di garis 1.68 Lintang Utara, 126.37 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews menyebutkan, gempa terjadi di39 km barat laut Jailolo, atau 140 km barat laut Halmahera Barat atau 149 km barat lat Kota Ternate dan 141 km di timur laut Bitung.
Korban jiwa masih dalam pendataan, begitu juga kerugian materiil.
Sutopo menjelaskan gempa tidak dirasakan di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. "Gempa dirasakan lemah di Kabupaten Kepulauan Sangihe selama 1-5 detik dan warga tidak panik dan tetap beraktivitas normal," sebutnya.
Gempa juga dirasakan lemah di Kota Bitung dan tidak berpotensi tsunami.
Sejauh ini BPBD masih melakukan pemantauan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan korban jiwa.
Baca: MRT Jakarta Masih Gratis Lho, Meski Hari Ini Sudah Diresmikan
Jika mengacu pada peta gempa dirasakan dimana di Jailolo, Weda ,Ternate III MMI, Manado, Tondano, Bitung III -IV MMI, Tahuna, Siau, Bolaang Uki II-III MMI. Maka diprediksi tidak memberikan dampak merusak masif.
Umumnya bangunan akan rusak dan roboh jika menerima intensitas gempa dirasakan lebih dari VI MMI. Namun gempa M 6,3 ini hanya memberikan intensitas gempa dirasakan maksimal IV MMI sehingga tidak merusak parah dan luas.
Namun demikian BPBD masih melakukan pemantauan dan akan dilaporkan jika ada perkembangan berikutnya.