Ditahan Polisi, Joko Driyono Sempat Syok
Andru menyebut sejak resmi ditahan, belum ada siapapun yang menjenguk Jokdri, termasuk keluarganya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
![Ditahan Polisi, Joko Driyono Sempat Syok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joko-driyono-jalani-pemeriksaan-lanjutan_20190227_205344.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Joko Driyono Andru Bimaseta, mengungkapkan kondisi kliennya sempat syok saat mengetahui bahwa harus ditahan oleh penyidik.
Meski begitu, namun Andru mengungkapkan Joko Driyono menerima penahanan terhadap dirinya.
"Betul (syok), paling tidak dia menerima penahanannya," ujar Andru saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26 /3/2019).
Andru menyebut sejak resmi ditahan, belum ada siapapun yang menjenguk Joko Driyono, termasuk keluarganya.
"Belum ada yang menjenguk," tambah Andru.
Baca: Jelang Laga Kontra Arema FC di Perempatfinal, Bhayangkara Ujicoba Lawan Tim PPLM
Seperti diketahui, Joko Driyono ditahan setelah sekitar satu bulan menyandang status tersangka.
Dirinya ditetapkan sebagai tersangka karena merusak barang bukti terkait pengaturan skor. Dia ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2/2019).
Dirinya diduga memerintahkan tiga pesuruhnya, yakni Muhammad MM alias Dani, Musmuliadi alias Mus dan Abdul Gofar melakukan perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI yang sempat digeledah Satgas Anti Mafia Sepakbola beberapa waktu lalu.
Dia diduga memerintahkan ketiganya melakukan perusakan garis polisi atau masuk tanpa izin ke tempat yang telah disegel polisi, kemudian memerintahkan melakukan perusakan barang bukti dan pencurian mengambil laptop terkait kasus dugaan pengaturan skor.