Perlu Kartu Chip untuk Database Peserta Jamkestama
Nurhayati Monoarfa mengharapkan adanya penggunaan kartu chip yang di dalamnya berisikan database peserta Jamkestama.
Editor: Content Writer
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Nurhayati Monoarfa mengharapkan adanya penggunaan kartu chip yang di dalamnya berisikan database peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama).
Hal ini berguna untuk mempercepat proses verifikasi di rumah sakit provider yang bekerjasama dengan PT. Jasindo, ketika peserta Jamkestama masuk ke RS.
“Kami inginkan Jasindo membuat kartu chip, sehingga data pasien bisa terdata, bisa dilihat oleh rumah sakit. Sehingga mempercepat verifikasi masuk rumah sakit maupun keluar rumah sakit, beserta data-data apa saja yang dijamin atau tidak di jamin oleh Jasindo,” jelas Nurhayati usai memimpin Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI meninjau RS BIMC Siloam Nusa Dua, Bali, Selasa (26/3/2019).
Tinjauan ini merupakan bagian dari pengawasan DPR RI untuk melihat dari dekat RS provider yang menyediakan layanan Jamkestama untuk Anggota DPR RI dan keluarganya.
Ia pun mengharapkan ke depannya Jasindo dapat lebih baik berkerjasama dengan RS, bukan hanya database nama, tetapi semua data bisa masuk melalui chip, dan itu harus bisa dipercepat.
Untuk RS BIMC Siloam Nusa Dua, politisi PPP ini menilai secara fasilitas sudah baik, akreditasinya pun juga cukup baik yang mana diperoleh dari Australian Council on Healthcare Standards (ACHS) dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
“Menurut saya ini sudah memenuhi persyaratan. namun yang perlu saya ingatkan dan sarankan adalah ditambahnya alat-alat yang harus lebih lengkap lagi,” harap Nurhayati.(*)