Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepedulian Pemilih Terhadap Pileg Mengkhawatirkan

Direktur Eksekutif CSIS Phillips J Vermonte mengatakan bahwa tingkat kepedulian pemilih kepada Pileg mengkhawatirkan

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kepedulian Pemilih Terhadap Pileg Mengkhawatirkan
Wartakota/Nur Ichsan
CEK KUALITAS KOTAK SUARA - Petugas PPK Tambora Jakarta Barat, melakukan perakitan dan pengecekan kualitas kotak suara yang baru saja mereka rakit secara bergotong royong, Selasa (19/3/2019). Menurut Ketua PPK Tambora, Tb Mahfudin, setelah dirakit kemudian kotak suara sebanyak 3024 unit ini akan melalui proses, pengesetan logistik (surat suara, atk, formulir c1, plano, alat pencobosan dll), kemudian dilakukan penyegelan, dan pendistribusian kotak suara ke PPS yang ada di 11 kelurahan yang meliputi 756 TPS, yang akan berlangsung pada tanggal 14, 15, dan 16 April 2019. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei elektabilitas peserta Pemilu 2019 yang dilakukan Centre For Strategic and International Studies (CSIS) pada 15-22 Maret 2019 menunjukkan baru sekitar 45 persen responden yang sudah menentukan calon anggota legislatifnya.

Direktur Eksekutif CSIS Phillips J Vermonte mengatakan bahwa tingkat kepedulian pemilih kepada Pileg mengkhawatirkan karena pamilihan anggota legislatif juga turut menentukan jalannya kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Pileg cenderung terabaikan karena yang sudah menentukan pilihannya baru 45 persen, 36,5 persen lainnya belum menentukan pilihan,” ungkap Phillips J Vermonte saat merilis hasil survei tersebut di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Phillips mengatakan rendahnya kepedulian masyarakat kepada caleg yang akan dipilihnya terjadi karena Pemilu terlalu fokus pada Pilpres.

“Fokus terlalu banyak pada Pilpres, bandingkan dengan pemilih yang belum tentukan pilihannya pada capres hanya 14,1 persen,” imbuhnya.

Baca: MK: Pendaftaran Daftar Pemilih Tambahan Hingga H-7 Sebelum Pemungutan Suara

Ia pun mengimbau bahwa masyarakat patut mengetahui detail siapa caleg yang akan dipilihnya untuk masuk sebagai anggota DPR RI, DPRD hingga DPD RI.

Berita Rekomendasi

Phillips mengingatkan bahwa tugas anggota lembaga legislatif adalah membuat undang-undang yang mengatur hajat hidup orang banyak.

“Memilih presiden memang penting, tapi memilih caleg yang berkualitas, baik, dan berkompetensi juga sangat penting karena mereka yang akan membuat undang-undang, kalau pilihnya asal-asalan akan menimbulkan masalah ke depan,” ujarnya.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat yang belum menentukan pilihan calegnya untuk mencari tahu siapa saja kandidat wakil rakyat baik melaui internet maupun bertanya dengan tokoh yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas