TRIBUNNEWS.COM – #BhayPlastik Festival adalah kegiatan sosial yang dibuat Telkomsel sebagai usaha mereka melestarikan lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.

Makanya, festival ini dikemas dengan pertunjukan musik atraktif yang menghadirkan musisi ternama tanah air, diantaranya Sheryl Sheinafia, Mocca, dan Pusakata.

Festival ini telah berlangsung di Lapangan Pussenif TNI, Jalan Supratman no. 60, Kota Bandung pada Sabtu (23/3/2019) lalu. Uniknya, masyarakat bisa masuk gratis ke kegiatan ini hanya dengan membawa tumbler, lunch box, dan tote bag pribadi.

Pengunjung bisa menggunakan peralatan ini untuk jajan di area Food Court yang sudah disediakan. Selain itu, mereka juga bisa membeli berbagai fashion dan craft.

Musik atraktif Festival #BhayPlastik diawali oleh penampilan Sheryl Sheinafia yang membawakan sejumlah lagu hitsnya, diantaranya Sweet Talk, Kutunggu Kau Putus, Kedua Kalinya, dan lainnya.

Tidak hanya sebagai bintang tamu saja, Sheryl juga menjadi ambasador dari program gerakan #BhayPlastik Telkomsel.

Para millenial pun tampak bersama-sama menyanyikan lagu-lagu tersebut sambil meneriakan nama Sheryl.

Di atas panggung, Sheryl juga berpesan agar para millenial bisa lebih bijak menggunakan peralatan makan berbahan plastik.

Salah satunya adalah lebih memilih menggunakan sedotan berbahan besi atau bambu. Dengan begitu pencemaran sampah plastik bisa lebih berkurang.

Ditemui di sela-sela acara, Sheryl mengaku, sangat senang atas antusiasnya millenial Bandung yang ikut acara ini.

"Di Bandung tidak kalah rame dengan kota-kota lainnya, dan semuanya pada heboh. Bahkan mereka (milllenial Bandung) banyak yang berinisiatif untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan di sekitar area festival ini," ujar Sheryl kepada Tribun Jabar, ditemui di Lapangan Pussenif TNI, Jalan Supratman No 60, Kota Bandung, Sabtu (23/3/2019).

Setelah Sheryl, millenial Bandung kembali dihibur oleh aksi panggung band Mocca yang tidak kalah memukaunya.

Selain pertunjukan musik, millenial Bandung juga diajak ikut serta dalam kegiatan sharing session Plastalk.

Plastalk merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastik bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis.

Hadir sebagai pembicara di kegiatan tersebut adalah Komunitas peduli lingkungan dari Kota Bandung.

Semua kegiatan acara di Festival #BhayPlastik Telkomsel ini dirancang sedemikian rupa agar tidak menggunakan plastik.

Hal ini sebagai upaya Telkomsel mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari.

Festival tersebut ditutup dengan aksi panggung Pusakata yang menambah syahdunya malam minggu  para millenial Bandung.

Setelah sukses menggelar #BhayPlastik Festival di 11 kota, Telkomsel akhirnya memilih Bandung sebagai kota terakhir dan puncak gerakan #BhayPlastik yang telah mereka mulai sejak Desember 2018 itu.

Fokus utama mereka dalam gerakan ini adalah generasi millenial yang dinilai berperan aktif dalam aksi nyata mengurangi sampah plastik.

Di akhir acara, Tribun Jabar berkesempatan mewawancara satu di antara pengunjung milenial yang datang.

Renita Priyanka (21), pengunjung asal Buah Batu, Bandung, mengaku, mengunjungi Festival #BhayPlastik untuk menonton langsung penampilan Pusakata.

Ia datang ke acara tersebut bersama teman-teman kuliahnya yang berjumlah 4 orang sejak pukul 5 sore.

"Acaranya seru banget. Selain bisa nonton gratis penampilan Pusakata dan musisi lainnya, kami juga mendapatkan banyak edukasi tentang sampah plastik. Mulai dari mengetahui bahayanya efek sampah plastik bagi lingkungan, hingga pemanfaatan limbah plastik menjadi barang berguna," ujar Renita kepada Tribun Jabar, ditemui di akhir acara Festival #BhayPlastik.

Renita berharap, semoga kedepannya Festival #BhayPlastik semakin meriah dan lebih banyak menghadirkan musisi ternama. (*)