Kampanye Perangi Hoaks, Arcandra Tahar Gelar Safari Dakwah di Jawa Barat
Arcandra mamaparkan, di Mei 2017 TTL untuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar Rp 1.467 kWh.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archanda Tagar menggelar safari dakwah dengan mendatangi Musyawarah Akbar Alumni Baitul Arqom di Lemburawi Pacet, Bandung, Sabtu (30/3/2019).
Di depan peserta musyawarah akbar alumni dia meminta agar para kyai di pesantren menjadi pelopor gerakan tabayun bila muncul berita viral yang mengundang polemik dan mengakibatkan perpecahan di masyarakat, termasuk tabayyun atas isu bahwa harga tarif listrik di Indonesia sebagai yang termahal di dunia.
Menurut Arcandra, informasi tersebut disebar untuk menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Pemerintah mohon bantuan dari para kyai pesantren untuk melakukan tabayyun bahwa Tarif Tenaga Listrik (TTL) di Indonesia bukanlah yang termahal di dunia, tapi termasuk murah dan kompetitif untuk kawasan ASEAN.” ujarnya.
Arcandra mamaparkan, di Mei 2017 TTL untuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar Rp 1.467 kWh.
Tarif ini menurutnya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Filipina sebesar Rp 2.359 per kWh, Singapura Rp 2.185 per kWh dan Thailand sebesar Rp1.571 per kWh.
Kehadiran Arcandra Tahar di Bandung merupakan rangkaian safari dakwah le beberapa wilayah di Indonesia untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya melakukan klarifikasi dan validasi terhadap informasi yang diterima.
Baca: Tawaran Diskon Rp 29 Juta untuk Pembelian Pick Up Super Cab dari DFSK Sentra Bekasi
“Pak Wamen telah membuktikan bahwa ilmu Al-Quran itu sangat luas. Ia menjelaskan Hoaks dari presfektif ayat Quraniyah dan kauniyah. Ini memotivasi para santri untuk terus belajar Quran dan menguasai ilmu Energi seperti penambangan minyak lepas pantai yang sangat dikuasai Pak Arcandra Tahar,” ujar pengasuh Ponpes Baitul Arqom KH Ibnu Athoillah Al-Hafidz, menanggapi kegiatan safari dakwah Arcandra.
Politisi PKB Maman Imanulhaq menilai, metode yang disampaikan Archanda Tahar sangat tepat karena berangkat dari teks keagamaan yang dikupas dengan jelas dan padat disertai data dan fakta yang sangat argumentatif.
“Pak Archanda memiliki kemampuan luar biasa dalam mengeksplorasi argumen keagamaan yang disertai data dan fakta yang membuat audiens memahami sumber Hoaks dan di mana kekeliruannya. Sebuah metode yang dapat mengedukasi sehingga masyarakat tercerahkan,” ujarnya.
Agenda safari gakwah Arcandra Tahar dilanjutkan ke Hotel Prime Park, Bandung, menemui tokoh dan akademisi yang tergabung dalam ICMI Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.