TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski di awal sempat menuai kontroversi karena kondisi internal yang terpecah belah Forum Betawi Rempug (FBR) menegaskan bahwa pihaknya secara penuh mendukung pasangan capres 01 Jokowi-Maruf Amin.

“Saya mewakili FBR, menyatakan bahwa FBR secara garis organisasi dan keseluruhan mendukung total untuk pemenangan Bapak Jokowi-Ma’ruf paslon 01. Kudu jadi,” ujar Ketua Tim Khusus (Timsus) FBR Jakarta Selatan, Rusdi Beck dalam pernyataannya, Minggu(31/3/2019).

Dukungan penuh tersebut kata Rusdi juga sudah sesuai dengan arahan dari Imam Besar FBR, Lutfi Hakim, untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf.

Sementara itu saat debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Relawan Milenial Jokowi - Ma'ruf (REMAJA) dan Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Selatan menggelar nonton bareng (nobar) di Rumah REMAJA, Tebet Timur, Jakarta, Sabtu malam.

Baca: Punya Bakat Jadi Atlet, Anak Nia Ramadhani Sukses Sabet 3 Medali Emas di Kejuaraan Internasional

Baca: Nasron dan Adiknya Tewas Dibacok Tetangga Gara-gara Berisik

Debat yang mempertemukan calon presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor 02 Prabowo Subianto tersebut mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional.

Sekjend REMAJA, Dhika Yudhistira memandang gagasan Jokowi lebih mudah diterima kaum millenial karena di samping isinya jelas, penyampaiannya juga menarik.

“Seperti istilah Dilan atau digital melayani misalnya. Presiden Jokowi bukan hanya paham bahwa remaja saat tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, tetapi demam (film) Dilan sendiri memang masih sedang ngetrend di remaja,” ujar Dhika.

Kematangan isi dan komunikasi ini, menurut Dhika, menjadi kunci membuka hati remaja yang belum menentukan pilihan, untuk cenderung pada Pak Jokowi.

Nobar debat merupakan salah kegiatan rutin REMAJA yang diadakan setiap pelaksanaan debat Pilpres.

“Nobar bagi REMAJA bukan hanya momen ngumpul sesama pendukung. Tetapi ini juga adalah bagian dari pendidikan politik karena di setiap nobar, REMAJA langsung mendiskusikan gagasan-gagasan yang disampaikan para kandidat,” terang Dhika.(Willy Widianto)