TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pelatihan kewirausahaan ekspor bagi kalangan WNI, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pelatihan berlangsung pada Jumat (29/3/2019) malam, di Kantor Haji Daerah Kerja Madinah, yang mendatangkan Nursyamsu Mahyuddin, seorang praktisi ekspor-impor dari Jakarta.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin berharap melalui pelatihan ini, peserta yang terdiri PMI dan mahasiswa, tidak hanya mendapatkan ilmu tentang ekspor, melainkan juga berani menjadi pengusaha ekspor.

“Kalau setelah acara ini bapak-bapak dan ibu-ibu belum terdorong, termotivasi untuk menjadi eksportir atau pengusaha, berarti acara gagal,” ucap Konjen, dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2019).

Baca: Wakili Ahmad Dhani di Kampanye Prabowo-Sandi, Mulan Jameela dan Al Ghazali Gubah Lagu Munajat Cinta

Senada dengan Konjen Hery, Kepala Balai Besar PPEI, Noviani Vrisvintati, yang turut hadir dalam kesempatan, memotivasi peserta agar dapat menangkap berbagai peluang berwirausaha untuk kesejahteraan yang lebih baik.

KJRI Jeddah terus berupaya meningkatkan volume ekspor berbagai produk Indonesia ke Arab Saudi.

Bahkan, pada Desember 2018, KJRI Jeddah berhasil menyelenggarakan pameran tunggal produk Indonesia setelah selama 26 tahun mati suri.