Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan saat ini lulusan SMK masih mendominasi angka pengangguran.

Padahal menurutnya tenaga kerja lulusan SMK lebih terlatih dibanding lulusan SMA. Bambang meminta ada perbaikan dalam sistem pendidikan vokasi.

"Tingkat pengangguran SMK mendominasi pengangguran. SMK yang menganggur 11 persen SMA 7 persen. Artinya masih ada yg harus dibenahi total dalam pendidikan vokasi," ujar Bambang dalam seminar Himpuni, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Selain itu, Bambang mengungkapkan saat ini tenaga kerja Indonesia masih lebih banyak bergelut di sektor informal. Dirinya menilai sektor formal perlu digenjot.

Baca: KPK Gandeng KPU Umumkan Anggota Legislatif yang Patuh LHKPN di Bulan Ini

Baca: Sukadi Bacok Teman yang Selingkuhi Istri di Mojokerto, Ini 8 Faktanya

"Kalau informal belum cukup dilindungi asuransi. Kita perlu meningkatkan sektor formal dalam ekonomi kita," tutur Bambang.

Bambang juga menekankan kepada para entrepreneur untuk menjalankan usahanya berbasis digital. Menurutnya, saat perguruan tinggi negeri dan swasta juga harus berubah mengikuti perkembangan digital.

Dirinya menilai saat ini jumlah pengusaha masih kala dibanding tenaga profesional. Hal ini menurutnya yang menjadi ganjalan tumbuhnya perusahaan berbasis digital di Indonesia.

"Kelemahan kita, orang pintar cukup, profesional cukup, yang kurang pengusahanya," pungkas Bambang.