TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi Politik Syndicate (KPS) menilai komentar Amien Rais terkait rencana People Power sebagai ungkapan prustasi dan menyadari bahwa capres yang didukungnya akan kalah.

"Isu kecurangan yang dibangun kubu 02 menunjukan bahwa mereka sudah mengetahui bakal kalah," Kata Direktur Eksekutif KPS, Indra Budiman dalam keterangan persnya, Senin (1/4/2019).

Indra mengtakan, menyerang dengan membangun isu kecurangan dan ancaman people power adalah teknik agar publik tidak mengakui kemenangan 01 nantinya.

"Ini cara-cara yang sudah usang dalam propaganda politik, mereka panik sehingga membabi buta serangannya," Ujar Indra.

KPS pun kata Indra mengajak kubu 01 harus tetap fokus membangun komunikasi positif terhadap masyarakat dan meyakinkan kepada rakyat Indonesia bahwa Jokowi ke depan akan memberikan yang terbaik untuk negeri ini.

"Pancingan gaya keras berpolitik 02 harus terus disikapi dengan bijaksanan dan sejuk. Kita jangan terpancing biarkan mereka menuduh macam-macam, intinya masyarakat yang menilai dan memilih," Ujar aktivis 98 asal Mercu Buana ini.

Indra menegaskan bahwa saat ini masyarakat sudah muak dengan propaganda agama dan kekerasan. "Kita terus menyikapi dengan santun dan fokus menggalang kekuatan di TPS. Kita fokus agar masyarakat mencoblos 01 untuk Indonesia yang maju, Indonesia yang damai sesuai dengan budaya kita yg terkenal sopan santun dan jauh dari karakter kekerasan," Bebernya.

Mengenai kecurangan, Indra menilai saat ini semua orang bisa jadi saksi di TPS. Menurutnya, jaman sudah canggih, akan sulit orang berlaku curang. "Jadi tuduhan kubu 02 bahwa akan ada kecurangan hanya isapan jempol. Mari kita jaga pemilu ini aman, damai dan sukses," Tutup Indra.