Milenial Katolik Diminta Kepo dengan Rekam Jejak Capres-Cawapres
"Tolonglah teman-teman sekalian, jangan ragu untuk kepo-in capres dan cawapres yang ada," katanya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pastor Antonius Haryanto, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI meminta milenial katolik untuk tidak golput atau tidak memilih.
Jelang pencoplosan pada 17 April 2019 nanti, Pastor Haryanto meminta kaum milenial untuk kepo dengan rekam jejak pasangan Capres-Cawapres yang ada.
Baca: Pesan Romo Haryanto untuk Milenial Katolik : Dont Worry, Nyoblos Bikin Happy
"Tolonglah teman-teman sekalian, jangan ragu untuk kepo-in capres dan cawapres yang ada. Teman-teman jangan salah pilih, lihat rekam jejaknya," ujar Romo Haryanto di acara Milenial Festive, Sabtu (6/4/2019) di Hall Basket Istora Senayan, Jakarta.
Tidak hanya itu, Romo Haryanto juga meminta kaum milenial untuk ikut serta berpartisipasi mengawal jalannya pemilu agar benar-benar sesuai dengan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) dan Jujur serta Adil (Jurdil).
Terpisah, Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menyampaikan agar kaum muda dengan gembira dan sukacita menyambut Pemilu 2019.
"Saya dorong dan mengajak kaum muda, dengan gembira penuh tanggung jawab di Pemilu 2019. Perlu diperhatikan pemilu itu berdasarkan suara, itu sangat berarti," tambah Mgr Ignatius Suharyo.
Untuk diketahui acara ini digelar demi mendorong partisipasi kaum milenial dalam Pemilu 2019 nanti sehingga tidak ada yang golput.
Baca: Wartawan di Semarang Kampanyekan Pemilu Damai
Pasalnya, dari survei yang dilakukan oleh Center For Strategi and International Studies diketahui sebanyak 13 juta pemilih pada 17 April 2019 nanti berencana liburan sehingga tidak nyoblos.
Dari jumlah itu, sebanyak 21,4 persennya adalah kalangan Kristen dan Katolik.