Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

2 Kreator Hoaks Server Settingan KPU Diduga Berada di Jateng dan Tangerang

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua daerah yang dicurigai itu adalah Jawa Tengah dan Tangerang.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 2 Kreator Hoaks Server Settingan KPU Diduga Berada di Jateng dan Tangerang
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di kantornya, Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menduga dua pelaku kreator hoaks server settingan KPU memenangkan salah satu paslon di Pilpres 2019, berada di dua lokasi berbeda.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua daerah yang dicurigai itu adalah Jawa Tengah dan Tangerang.

"Kemudian dari Direktorat Siber masih berusaha mencari lokasinya. Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Yang pertama di daerah Jateng, yang kedua, daerah Tangerang," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Ia menjelaskan jika kepolisian juga telah mengantongi identitas dan profiling kepada dua DPO kepolisian tersebut.

"Baik pemilik akun IG yang diduga sebagai kreator dan buzzer, yang pertama kali memviralkan daripada video tersebut, termasuk yang menyampaikan secara verbal, yang ada di dalam rapat itu. Itu yang kita dapat identitasnya," kata dia.

Baca: TKN: Kampanye Puncak Jokowi-Maruf di GBK, Silakan Hadir Bergembira Bersama

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menegaskan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua DPO itu saling kenal satu sama lain atau tidak. Namun, ia memastikan bahwa keduanya akan langsung ditetapkan jadi tersangka apabila telah tertangkap.

"Nanti kalau sudah ketangkap semuanya, dua-duanya langsung ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Karena dia sebagai kreator dan buzzer," tutur Dedi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas