Tol Pasuruan-Probolinggo Diresmikan, Jokowi Minta Jalan Tol Segera Dibuka dan Digratiskan Dua Minggu
Usai meresmikan jalan tol Pasuruan - Probolinggo, Presiden Joko Widodo meminta agar jalan sepanja 31,3 km itu segera dibuka dan dioperasionalkan.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Usai meresmikan jalan tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) seksi I, II, III pagi ini, Rabu (10/4/2019), Presiden Joko Widodo meminta agar jalan sepanjang 31,3 kilometer itu segera dibuka dan dioperasionalkan.
Tidak hanya itu, untuk bisa mendorong agar masyarakat menjajal nyamannya melintas di jalan tol Pasuruan-Probolinggo ini, tol ini akan dibebaskan biayanya alias gratis untuk sementara waktu.
"Usai kita resmikan, ini langsung hari ini bisa digunakan. Untuk mendorong, kita akan gratiskan seminggu atau dua minggu," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, di sepanjang ruas jalan tol Pasuruan - Probolinggo ini ada sebanyak empat titik rest area tipe B. Yaitu masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.
Jokowi ingin agar titik rest area ini juga dipenuhi dengan UKM minimal 70 persen.
Sehingg bisa menumbuhkan ekonomi di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, operasional jalan tol ini akan menarik biaya bagi yang melintas.
Meski kerap disebut mahal, namun Jokowi mengatakan bahwa hal itu tak perlu dijadikan masalah.
"Yang penting masyarakat ada pilihan-pilihan. Kalau mau yang biasa normal ya lewat jalan normal di jalan nasional dan jalan provinsi yang ada," katanya.
Saat meresmikan jalan tol pagi tadi, Presiden Joko Widodo didampingi jajarannya, yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.