TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Kiai Maruf Amin diingatkan, untuk bisa memastikan para pendukung mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Apalagi hasil survei selama ini, pasangan Joko Widodo-Kiai Maruf Amin unggul. Kedatangan para pendukung memilih jagoannya untuk menambah keyakinan.

"Para pendukung Joko Widodo-Kiai Maruf Amin harus ke TPS, karena disitu yang diperlukan. Karena secara hasil survei unggul. Jadi, jangan takut untuk datang ke TPS untuk mencoblos atau meluangkan waktu mencoblos," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi, Kamis (11/4/2019) kemarin.

Hasan juga meyakinkan kepada para pendukung pasangan No. 01, banyaknya pendukung pasangan 02 dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta hanya merupakan psywar dan hanya menambah keyakinan pendukung yang sudah ada.

Ia mengibaratkan sebuah toko, sang pedagang akan menampilkan tampilan luar yang wah, tetapi etalase di dalam tokonyaa kosong.

Baca: Top Scorer Piala Presiden 2019 - Juru Gedor Persebaya Dikepung 3 Pemain Arema FC

"Tidak mempengaruhi untuk menambah pendukung baru. Itu hanya semacam menambah keimanan pendukung atas dukungannya, bukan menambah mualaf (pendukung baru), seperti itu analoginya," jelas Hasan.

Cyrus Network dalam hasil Survei Nasionalnya menyebutkan, Jokowi-Marruf unggul sekitar 56,4 persen sementara pasangan Prabowo-Sandi yang dipilih responden sekitar 38,1 persen. Sebanyak 3,2 persen belum memutuskan, 0,7 persen tidak memilih dan 1,6 persen tidak menjawab.

Dari hasil survei itu, sebanyak 48,5 persen pemilih Jokowi sudah mantap dengan pilihannya. Sedangkan, 30,2 persen responden pemilih Prabowo juga tak akan mengubah pilihannya.

Baca: Update Surat Suara Tercoblos di Malaysia - Tanggapan Jokowi, Reaksi Sandiaga hingga Sindiran Prabowo

Dari hasil survei terkahir di Sumatera, Jokowi unggul di Lampung dan Sumatera Utara, Jatim dan Jateng unggul jauh. Sementara untuk Jabar, Cyrus membagi dia, dan Jokowi menang tipis.