UPDATE KASUS MUTILASI: Inilah Wajah Pelaku yang Tertangkap dan Potongan Kepala Korban Ditemukan
Sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, sembilan hari lalu.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," lanjutnya.
Barung meyakini, pelaku pembunuhan dan mutilasi dilakukan lebih dari satu orang.
"Jadi bukan pelaku tunggal. Artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," ujarnya.
Sejauh proses penyidikan berlangsung, lanjut Barung, sudah ada 16 orang saksi yang diperiksa.
Di luar 16 orang saksi itu, ungkap Barung, terdapat dua orang terduga kuat sebagai pelaku.
"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran terhadap 2 orang itu," tandasnya.
Sisir Sungai Cari Potongan Kepala
Setelah ditemukannya Polres Blitar Kota masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di sungai lahar Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019).
Polisi berusaha mencari potongan kepala korban yang sampai sekarang belun ketemu.
Proses penyisiran dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.
Kapolres bersama sejumlah anggota termasuk Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono dan Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satrio Widodo, turun ke sungai.
Mereka menyisir aliran sungai.
Polisi terlihat mengorek-orek tumpukan sampah di sungai.
Polisi hanya mendapati pampers, baju bekas, dan pembalut yang terbungkus plastik kresek.
Polisi tidak menemukan potongan kepala korban.
"Kami menyisir kembali lokasi penemuan mayat dalam koper. Kami mencari bagian tubuh korban yang hilang. Tapi, belum membuahkan hasil," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saar di lokasi.
AKBP Adewira mengatakan pencarian bagian tubuh korban yang hilang masih difokuskan di sekitar lokasi penemuan jasad korban.
Polisi menyisir sungai yang menjadi lokasi pembuangan jasad korban.
"Kami juga belum menemukan barang bukti lain di lokasi penemuan mayat. Yang ditemukan hanya mayat korban di dalam koper. Kami terus melakukan pencarian," ujarnya.
Bertingkah Gemulai
Polisi sudah memeriksa sejumlah teman, Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Kelima teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua laki-laki.
Rata-rata teman korban yang diperiksa sebagai saksi bertingkah gemulai.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga," kata AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).
Soal informasi yang berkembang di luar kalau korban LGBT, Heri enggan berkomentar.
Tapi Heri juga tidak menyangkal soal informasi yang berkembang di luar itu.
"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil otopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri.
Sedangkan sosok korban sendiri juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.
Baca: Prabowo akan Berikan Kejutan dalam Pidato Kebangsaan Terakhirnya
Hal itu juga disampaikan kerabat korban, Surahmat, kepada wartawan saat berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Rabu (3/4/2019) malam.
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.
Pelaku
Sebagaimana dikutip dari laman PMJ News, dua tersangka kasus mutilasi mayat dalam koper tanpa kepala dengan korban Budi Hartanto (28) telah diamankan pihak kepolisian. Salah satu tersangka ditangkap di Jakarta, tepatnya di Tol Dalam Kota /Offram Tegal Parang, Jakarta.
Salah satu pelaku yang diduga melakukan mutilasi berinisial AS yang belakangan diketahui bernama Aris Sugianto yang merupakan warga Desa Mangunan RT 02/001 Kelurahan Mangunan, Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jatim.