Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY disalahkan Prabowo, Demokrat Harusnya Tarik Diri dari Koalisi Adil Makmur

Komentar Capres nomor urut 02 dalam debat semalem yang menyerang presiden sebelumnya mendapat kritikan bukan hanya dari internal Partai Demokrat

Editor: FX Ismanto
zoom-in SBY disalahkan Prabowo, Demokrat Harusnya Tarik Diri dari Koalisi Adil Makmur
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komentar Capres nomor urut 02 dalam debat semalem yang menyerang presiden sebelumnya mendapat kritikan bukan hanya dari internal Partai Demokrat, kritikan juga datang dari relawan paslon 01.

Seperti disampaikan oleh Direktur Eksekutif Suren, Dion SRN. Dia menilai stetmen Prabowo di debat sangat lucu, bagaimana tidak Partai Demokrat sebagai partai koalisi, justru mendapat serangan brutal.

"Prabowo ini lucu, apakah dia pikun sampai harus menyerang presiden sebelumnya yang notabene ada SBY sebagai mantan Presiden sekligus tokoh Partai Demokrat," Kata Dion SRN dalam keterangan persnya, Minggu (14/3/2019).

Harusnya Partai Demokrat kata Dion menyadari kritikan Prabowo di debat terkahir itu. Harus ada protes keras Partai Demokrat kepada Prabowo. "Kalau saya adalah kader Demokrat, saya pasti protes dan meminta Demokrat menarik diri dari koalisi 02," Ujarnya.

Dion mengimbau kepada seluruh relawan 01 untuk tetap solid. Disisa waktu 2 hari ini, para relawan harus tetap fokus menjaga kekompakan demi memenangkan pak Jokowi.

"Mari kita solid mengajak para pendukung untuk hadir di TPS pada hari Rabu depan, hindari hal-hal yang membuat kubu lawan membuat berita hoax, Orang Baik Pilih Orang Baik. Untuk itu mari kita Coblos 01," Tegasnya.

Dion menambhakan seyogyanya rakyat atau kawan-kawan milenial yang masih abu-abu harus melihat selama ini capres mana yang suka menjelekan orang lain. Seperti orang Boyolali kere sampai merendahkan TNI dan kalimat Ndasmu.

BERITA TERKAIT

"Belum lagi debat-debat dari awal sampai kemarin, topiknya A jawabnya C alias grambyang. Silahkan renungkan dan cermati sendiri pilihannya nanti. Karena orang baik akan tetap menjadi orang baik," Tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas