Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan dirinya telah melakukan rapat lintas kementerian dan lembaga membahas pelaksanaan Pemilu 2019.

Pertemuan tersebut diadakan di kantor Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan dihadiri para menteri, TNI, Polri serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Tadi rapat di Polhukam, ada menteri-menteri, Polri, Panglima beserta 3 kepala staf, kepala BIN, KPU, Bawaslu, semua yang kita bicarakan persiapan pemilu," ujar Rudiantara saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

Baca: KPK Tutup Pelatihan Calon Penyidik Hari Ini

Isu yang disampaikan dalam pertemuan itu juga mengenai kabar banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang secara tiba-tiba bepergian ke luar negeri menjelang Pemilu karena khawatir Pemilu akan berlangsung rusuh.

Menurutnya, hal tersebut tidak benar karena tidak ada eksodus jelang Pemilu yang akan dihelat 17 April mendatang.

"Makanya yang tadi saya sampaikan isunya (mengenai) akan banyak orang yang keluar libur, eksodus ke luar negeri, (hal itu) tidak ada," jelas Rudiantara.

Baca: Jokowi Umrah, Fahri Hamzah Singgung Soal Niat, Fadli Zon Sebut Prabowo Sudah Duluan Masuk Kabah

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap data reservasi penerbangan internasional.

Dari data tersebut, tidak ada peningkatan signifikan dalam reservasi tiket untuk penerbangan internasional, terutama pada jadwal untuk pekan ini.

"Karena berdasarkan catatan reservasi, penerbangan itu normal, berdasarkan catatan harga penerbangan juga tidak berubah selama minggu ini," kata Rudiantara.

Baca: Kisah WNI di Rusia, Naik Kereta 13 Jam ke Moskow Agar Bisa Mencoblos di Pemilu 2019

Rudiantara kemudian menyebut reservasi hotel pun tidak mengalami peningkatan signifikan.

Ia bahkan menekankan, wisatawan yang datang ke Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang berlibur ke luar negeri.

"Terus kalau kita liat reservasi hotel, katakan mau libur itu juga normal, jadi kurang lebih kalau keluar itu 70-an ribu (orang) masuk 74 ribu, kita kan wisatawan banyak, ada plusnya. itu semua berjalan normal," ujar Rudiantara.