Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA BARAT - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan Pelayaran Tahun Anggaran 2019 periode II.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Capt. Sudiono menyampaikan, program ini bertujuan menata lingkungan pelabuhan sekaligus membenahi transportasi laut untuk mewujudkan pelayaran yang aman, nyaman, dan selamat.

"Diharapkan dengan pengembangan ini, lingkungan pelabuhan menjadi lebih steril dan lebih aman serta semakin menjamin kualitas keselamatan pelayaran," kata Sudioni di Premiere Basko Hotel, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/4/2019).

Ia memaparkan, berdasarkan berbagai ketentuan internasional di bidang keselamatan pelayaran serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan seluruh peraturan pelaksananya, setiap kapal yang beroperasi di perairan Indonesia wajib memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal.

Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu

Baca: Berhonor Rp 500 Ribu Sudah Ada 90 Yang Meninggal, Begini Beratnya Jadi Petugas KPPS

Kata Sudiono, kelaiklautan kapal berperan penting dalam keselamatan pelayaran. Keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama, baik regulator, operator dan juga pengguna jasa transportasi laut, termasuk para penumpang kapal.

"Kepatuhan terhadap kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayaran memerlukan komitmen bersama, baik regulator, operator dan juga pengguna jasa. Keselamatan pelayaran harus menjadi budaya maritim Indonesia," paparnya.

Acara yang digagas Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari 24 - 26 April 2019 di Premier Basko Hotel, Padang, Sumatera Barat.