Asman Abnur Diprediksi Masuk Kabinet Lagi
Menurut Asman, dalam pertemuan itu, Pratikno mengaku akan menyampaikan terlebih dulu kepada Jokowi terkait keinginannya untuk mundur dari kabinet
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Asman Abnur tidak menutup kemungkinan akan kembali masuk kabinet. Apalagi politisi PAN itu pernah masuk di barisan kabinet Indonesia Kerja kemudian mengundurkan diri.
Hal ini ditegaskan oleh pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, Jumat (26/4/2019). " Aman Abnur masuk kabinet tentu bukan sesuatu yang mustahil. Sebelumnya , beliau juga pernah bergabung dalam barisan kabinet Indoensia kerja. Sejauh itu, kinerja beliau tidak terlalu mengecewakan," ungkap Ray.
"Artinya secara personal, Asman Abnur tidak ada masalah. Hanya saja memang, apakah PAN akan dimasukan ke dalam kabinet atau tidak. Itulah masalah utamanya," lanjutnya.
Baca: 11 TPS dari 3 Kota Administrasi DKI Jakarta Diminta PSU oleh Bawaslu
Aman Abnur mengundurkan diri akibat adanya perbedaan jalan dukungan antara partai dengan koalisi Jokowi. "Saya kira ada bebannya di PAN sendiri. Apakah kepengurusan yang sekarang memiliki nyali melawan pilihan politik Amien Rais. Itulah masalah utamanya," tegas Ray.
Agustus tahun lalu, Abnur menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kamis (14/8/2018) pagi tadi. Ia menyampaikan keinginan untuk mundur dari kabinet. Langkah tersebut ingin dia ambil karena Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Saya menghadap Pak Pratikno ingin menyampaikan kegalauan saya. Kan saya ini menteri dari PAN, sementara PAN ini tidak mendukung Pak Jokowi," kata Asman.
Baca: Diprediksi Raih 8% Suara, Fahri Hamzah: Saya Dengar PKS Belum Percaya Quick Count
"Tentu saya harus berpikir jangan sampai saya jadi beban pemerintah, beban Pak Presiden. Kalau diperkenankan, saya mohon kalau bisa diizinkan untuk mundur," kata dia.
Baca: Ke KPK, Wali Kota Bogor Bima Arya Revisi LHKPN
Menurut Asman, dalam pertemuan itu, Pratikno mengaku akan menyampaikan terlebih dulu kepada Jokowi terkait keinginannya untuk mundur dari kabinet. Ia belum mengajukan surat pengunduran diri secara resmi.
"Baru penyampaian secara lisan saja. Kalau saya diperkenankan. Tidak bagus saya jadi beban," ucap dia.
Adapun pada Selasa tadi pagi, Mensesneg Pratikno memastikan, Presiden Jokowi akan melakukan pergantian menteri dalam waktu dekat. "Akan ada reshuffle dalam waktu dekat, ya. Kita tunggu keputusannya," ujar Pratikno ketika itu.