Seluruh Kiriman Instagram Resmi GoJek Indonesia Hilang, #InstagramGOJEK Trending di Twitter
Seluruh kiriman di akun media sosial Instagram GoJek Indonesia hilang, tagar #InstagramGOJEK jadi trending topik di Twitter.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Seluruh kiriman di akun media sosial Instagram GoJek Indonesia hilang, tagar #InstagramGOJEK jadi trending topik di Twitter.
Akun resmi Instagram Gojek mendadak menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter, Selasa (30/4/2019) sore.
Hal tersebut dipicu lantaran seluruh isi postingan di akun Instagram Gojek @gojekindonesia menghilang.
Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, Selasa (30/4/2019), pukul 18:06 Wita postingan di akun resmi Gojek masih kosong.
Jika Anda membuka akun Instagram Gojek akan muncul keterangan, "Belum Ada Kiriman" bak sebuah akun baru.
Baca: Aturan Tarif Ojol Berlaku Besok, Menhub Panggil Gojek-Grab Bahas Persiapan
Baca: Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Bos Gojek Tercatat TPS di Brawijaya IV
Padahal seperti yang diketahui sebelumnya, akun Instagram Gojek kerap mengunggah beragam konten terkait produk yang dikeluarkan Gojek.
Seperti unggahan Gojek mengenai informasi promo yang bisa dinikmati oleh para pelanggan.
Tak ayal konten akun Instagram Gojek yang terkesan "mendadak" hilang ini menjadi sorotan warganet.
Bahkan di akun media sosial Twitter, ramai dari warganet yang mencuitkan mengenai akun tersebut dengan mengusung tagar #InstagramGOJEK.
Pantauan TribunKaltim pukul 18:05 Wita, #InstagramGOJEK menempati trending topic urutan ketiga di Indonesia.
Ramai dari kalangan warganet yang penasaran mengapa akun Instagram Gojek yang telah memiliki 660 ribu pengikut itu tetiba konten unggahannya menjadi kosong.
Berikut beberapa cuitan warganet terkait akun Instagram Gojek yang kosong.
Baca: Jurus Jitu Nadiem Makarim Bawa Gojek ke Puncak Pasar Indonesia
Baca: Kantongi Pengguna Aktif Bulanan Terbanyak di Tahun 2018, Bos GOJEK Beberkan Rahasianya
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Gojek Indonesia terkait akun Instagram @gojekindonesia yang seluruh isi postingannya mendadak menghilang.
Baca: GOJEK Luncurkan Fitur Baru untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan
Baca: Luhut: Gojek Jadi Contoh, Uang Kita Tidak Lari ke Luar Negeri
Gojek Bukukan Transaksi Rp 128 Triliun
Penyedia aplikasi super PT Go-Jek Indonesia membukukan total volume transaksi dua miliar dengan nilai lebih dari 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 128 triliun pada akhir 2018.
Perusahaan berharap bisa tetap meraup pertumbuhan, baik dari sisi volume maupun nilai transaksi sampai tutup tahun 2019.
Pendiri sekaligus CEO PT Go-Jek Indonesia (Go-Jek) Nadiem Makarim, dalam konferensi pers, Kamis (11/4/2019) sore, di Jakarta, mengatakan tetap mempertahankan posisi sebagai penyedia aplikasi super atau super apps.
Tiga strategi telah disusun, yakni super apps aplikasi Go-Jek untuk konsumen, super apps Go-Biz bagi mitra pedagang, dan super apps aplikasi Go-Jek Driver untuk mitra pengemudi.
Mengutip laporan App Annie The State of Mobile 2019, super apps Go-Jek menjadi aplikasi yang memiliki pengguna aktif mingguan terbanyak di Indonesia. Dia mengklaim, pencapaian ini mengungguli kompetitor.
Go-Biz diperuntukkan bagi mitra pedagang yang ingin terjun ke ekosistem Go-Jek. Di dalam Go-Biz terdapat aneka fitur, antara lain menerima pembayaran luring menggunakan Go-Pay dan atur status buka-tutup restoran yang melayani pesanan Go-Food.
Sementara aplikasi Go-Jek Driver, lanjut Nadiem, menawarkan beragam ”pekerjaan” bagi mitra pengemudi.
Menurut rencana, perusahaan akan terus menambah fitur layanan yang memungkinkan mitra menambah pendapatan. Lebih dari 1,7 juta pengemudi tercatat sebagai mitra.
”Selama kurun waktu 2016-2018, total nilai transaksi (gross transaction value/GTV) naik 13,5 kali lipat. Kami menganut falsafah padi yang semakin tua merunduk. Kami selalu mengajak tim merasa selalu nyaman, berani mengakui kekurangan, dan memperbaiki,” katanya.
Secara spesifik, Nadiem mengungkapkan, ada dua layanan yang menjadi andalan Go-Jek. Layanan pertama adalah Go-Food yang kini memiliki lebih dari 300.000 mitra UMKM kuliner.
Kedua, uang elektronik Go-Pay yang sekarang sudah melayani transaksi pembayaran di luar aplikasi Go-Jek. Hasil penelitian tiga lembaga riset, salah satunya The Financial Times, menyebut Go-Pay berada di urutan pertama uang elektronik terpopuler.
Hal ini memperkuat visi Go-Jek untuk membantu peningkatan inklusi keuangan Indonesia.
Baca: Transaksi Go-pay di Luar Layanan Gojek Diklaim Tumbuh 25 Kali Lipat
Baca: Jokowi Beri Hadiah Driver Gojek yang Antar Pesanan Sate dan Gado-Gado ke Istana Bogor
KOMPAS/NIKSON SINAGAGo-Jek resmi meluncurkan platform multilayanan melalui aplikasi GET di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2/2019)
Chief Commercial Expansion Go-Food Catherine Hindra Sutjahyo menceritakan, pada April 2017, jumlah UMKM mitra baru sekitar 125.000. Setahun kemudian, keseluruhan UMKM mitra bertambah menjadi 300.000-an.
Di pasar Asia Tenggara, jumlah pesanan Go-Food per bulan mencapai 30 juta.
Dia mengklaim, para mitra tersebut mengalami rata-rata peningkatan omzet 3,5 kali lipat setiap tahunnya. Mayoritas pendapatan yang diterima diputar lagi sebagai bahan modal bisnis.
”Di pasar Asia Tenggara, jumlah pesanan Go-Food per bulan sekarang mencapai 30 juta. Kami bisa katakan, Go-Food telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara mengungguli kompetitor,” katanya.
CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo menyebutkan, Go-Pay telah bermitra dengan 28 institusi jasa keuangan, dipakai ratusan ribu mitra pengusaha, dan menyebar di 370 kabupaten/kota.
Transaksi menggunakan Go-Pay untuk aneka layanan di luar platform Go-Jek tumbuh 25 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Pada saat bersamaan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah selalu mendukung inovasi digital karya anak muda lokal.
Apalagi inovasi itu mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan dipakai oleh konsumen di luar Indonesia. Dia mengapresiasi pencapaian yang dilakukan Go-Jek.
Baca: Presiden Jokowi Beri Penghargaan ke Mitra Gojek Berprestasi
Baca: Bos Gojek Ajak Startup Lokal Dukung Pertumbuhan UMKM
(TribunKaltim.co/Ayuk Fitri)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Seluruh Postingan di Akun Resmi Gojek Menghilang, #InstagramGOJEK Jadi Trending Topic di Twitter.