Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IATS Unpar Kenalkan Circle Construction Community

Transformasi digital yang terjadi di industri konstruksi berjalan sangat lambat dibandingkan industri lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in IATS Unpar Kenalkan Circle Construction Community
Alex Suban/Alex Suban
Proyek pembangunan kontruksi jalur rel dwi ganda atau double track berlangsung di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (2/12/2018). Tampak proses persiapan pembuatan gelagar beton yang melintang di atas jalan itu sedang dipersiapkan. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (IATS UNPAR) menggelar seminar konstruksi bertemakan Indonesia Construction Conference on Construction 4.0 : The Wake Up Call in Construction Industry’ (Inacons).

Seminar dihadiri oleh para profesional pelaku industri konstruksi nasional dan internasional di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Konferensi ini merupakan bentuk ‘wake up call’ bagi semua pemangku kepentingan di industri konstruksi agar dapat bersama memajukan sektor ini sejalan dengan perkembangan industri 4.0.

Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Parahyangan (IATS UNPAR) Ir Andreas Pramudya, MT., IPM mengatakan, event ini sekaligus memperkenalkan Circle Construction Community.

"Ini merupakan komunitas konstruksi yang digagas oleh IATS Unpar agar dapat menjadi wadah bagi semua proses transformasi yang sedang terjadi di dunia konstruksi dengan membawa semangat 4C: Communication, Collaboration, Creativity dan Critical Thinking,” di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Ir.Hendrik Gosal, Ketua Circle Construction Community dan Ketua Panitia Inacons 2019, menjelaskan, konstruksi merupakan salah satu sektor industri terbesar di dunia yang nilainya setara dengan 13% GDP global, persentase yang kurang lebih sama dengan kontribusi industri konstruksi nasional terhadap GDP Indonesia.

Baca: Tinjau Pembangunan Rumah di Lombok, Jokowi Minta Kontruksinya Tahan Gempa

Transformasi digital yang terjadi di industri konstruksi berjalan sangat lambat dibandingkan industri lainnya. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menghadirkan sebuah konferensi sebagai bentuk kepedulian kami terhadap industri konstruksi nasional dalam melakukan proses transformasi digital ini.”

Berita Rekomendasi

Hadian Pramudita, President Director PT Wijaya Karya Beton, memaparkan, “Menyongsong era digitalisasi, industri jasa konstruksi harus segera berbenah untuk melakukan perubahan. Cara kita dalam merespons perubahan ini akan menentukan wajah industri konstruksi nasional ke depan.”

Indonesia Construction Conference merupakan konferensi sehari penuh yang mengetengahkan identifikasi, tantangan dan peluang dalam era transformasi digital termasuk praktik-praktik yang sedang dan sudah dilakukan oleh beberapa pelaku industri konstruksi.

Pembicara-pembicara yang turut hadir antara lain dari Boston Consulting Group, Driver Trett Singapore, Monnit Korea Co. Ltd, Taylor Thomson Whitting Sydney, Floth Australia, PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya dan PT MRT Jakarta.

“Konferensi ini adalah wadah untuk edukasi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui pembicara yang kompeten di bidangnya. Kami berharap para pemangku kepentingan dalam industri konstruksi nasional dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi era transformasi digital,” tutup Ir. Hendrik Gosal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas