Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota

Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota. Ikut mendukung?

Editor: Sri Juliati
zoom-in Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Mahfud MD di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019). Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota. 

TRIBUNNEWS.COM - Wacana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota menuai respons banyak kalangan.

Satu di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Mahfud MD justru mendukung pemindahan Ibu Kota Jakarta.

Ia mengatakan, ikut senang jika pemindahan ibu kota Jakarta ke Madura.

"Ya karena saya orang Madura, seneng kalau Madura jadi Ibu Kota Indonesia," kata Mahfud saat ditemui wartawan di Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Baca: Ada Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ternyata 2 Kota Ini Pernah Jadi Ibu Kota Selain Jakarta

Baca: Tanggapi Wacana Pemindahan Ibu Kota RI, Cinta Laura Cuitkan Siap Presiden Jokowi!

Baca: Cinta Laura Setuju Soal Jokowi Akan Pindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, Beri Hormat : Siap Presiden !

Mahfud mengatakan, dirinya tidak mengusulkan ibu kota dipindah ke Madura.

Namun jika Madura dipilih sebagai ibu kota tentu ia ikut senang.

BERITA TERKAIT

Kendati demikian, menurut Mahfud pemindahan ibu kota harus membutuhkan ahli yang tepat.

"Tidak mengusulkan, tapi kalo itu dipake ya saya senang."

"Saya kira pemerintah sudah banyak ahlinya yang tau tentang tata kota tata letak geografi yang cocok untuk Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan demografis," ujarnya.

Baca: Wali Kota Makassar Sebut Jeneponto Cocok Jadi Ibu Kota RI

Baca: Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Proyek Infrastuktur Rp 571 Triliun Anies Baswedan?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji wilayah yang layak untuk menjadi Ibu Kota baru.

Namun, saat ditanya di mana daerah yang paling potensial, Jokowi menyebut tiga pulau.

"Bisa di Sumatera tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di barat juga kurang."

"Di Kalimantan, kok di tengah tengah," kata Jokowi usai meninjau pabrik di Tangerang, Selasa (30/4/2019).

"Kira-kira itu lah," sambung Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah tak bisa buru-buru memutuskan lokasi Ibu Kota baru.

Sebab, banyak hal yang mesti dikaji.

"Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan kita harus cek dong secara detail meskipun tiga tahun ini kita bekerja ke sana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa," kata dia.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang sebelum memindahkan ibu kota.

Ia meminta agar wacana ini dikaji secara komprehensif, baik dari segi tata kota, tata ruang, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

"Jadi wacana ini harus dikaji dengan sangat-sangat detail, sangat mendalam."

"Dengan revolusi industri 4.0, bagaimana penggunaan teknologi digital dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," ujar Sandiaga, Selasa (30/4/2019).

Selain itu, Sandiaga menuturkan pemindahan ibu kota juga harus dilihat dari segi biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan.

Apalagi, lanjut dia, pembangunan di Jakarta cukup pesat, terutama secara teknologi dan digital.

"Jadi kalau kita memindahkan fisik ibu kota itu harus lihat relevansinya, dari segi cost, biayanya berapa, dan apakah efektif, karena sekarang kita sudah punya semuanya dengan layanan digital."

"Jadi tidak layanan secara fisik," katanya.

Sandiaga bahkan mengusulkan referendum digelar agar keputusan pemindahan ibu kota melibatkan masyarakat.

Ia mengingatkan agar isu seperti lapangan pekerjaan dan biaya hidup jangan menjadi masalah di kemudian hari.

"Harus ada referendum, kalau kita mau memindahkan ibu kota itu berapa yang setuju, berapa yang tidak, dihitung dan itu yang harus dilakukan."

"Melibatkan masyarakat dan kepentingan masyarakat diutamakan, kepentingan negara strstegis diutamakan," ujar Sandiaga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Senang jika Ibu Kota Dipindahkan ke Madura", dan "Ketika Sandiaga Minta Pemerintah Mengkaji Matang Rencana Pemindahan Ibu Kota..."

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas