Prabowo Subianto Sindir Elite Politik hingga Singgung Media saat Orasi Hari Buruh
Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto di hadapan ratusan buruh, sindir elite politik hingga berpantun
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung elite politik di Indonesia yang kerap menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi.
Prabowo Subianto bahkan menyebut elite yang demikian sebagai pengkhianat bangsa.
Baca: Prabowo Subianto: Media Hati-hati, Kami Catat Kelakuan Kalian Satu-satu
Hal itu disampaikannya saat memberikan orasi dalam peringatan Hari Buruh atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
"Banyak elite di Indonesia menjadi kaya. Tidak ada salahnya menjadi kaya kalau jadi kaya itu hasil kerja hasil keringat, hasil otak tidak ada salah menjadi kaya," ucapnya.
"Tapi kalau menjadi kaya karena mencuri dari rakyat, karena mengakal-akali rakyat, kalau menjadi kaya karena menipu, karena mengemplang utang dari bank milik rakyat, kalau menggunakan anggaran milik rakyat itu namanya pengkhianat kepada bangsa dan negara," sambungnya.
Baca: Massa Teriakkan Prabowo Presiden di Perayaan Hari Buruh di Stadion Tennis Indoor Senayan
Menurut Prabowo Subianto, hal itu berbanding terbalik dengan keadaan buruh yang berjuang keras untuk dapat bertahan hidup.
"Kalian (buruh) mengeluarkan tenaga keringatmu energimu untuk menghidupkan keluargaku setiap hari, karena itu kau pantas sebut tulang punggung bangsa Indonesia," kata Prabowo Subianto.
Pantun Prabowo Subianto
Prabowo Subianto juga sempat berpantun saat menghadiri peringatan hari buruh yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, ( 1/5/2019).
Dalam pantun tersebut, Prabowo Subianto menyindir dan menyamakan mereka yang berbuat curang dengan Lutung.
Baca: Massa Teriakkan Prabowo Presiden di Perayaan Hari Buruh di Stadion Tennis Indoor Senayan
"Rawe-rawe rantas malang-malang putung. Mereka yang curang akhlak nya seperti lutung," kata Prabowo Subianto yang disambut tepuk tangan ribuan buruh KSPI.
Hanya saja, Prabowo Subianto tidak menjelaskan konteks kecurangan yang dimaksud.
Apakah itu kecurangan Pemilu seperti yang terus ia gaungkan usai pemungutan suara, atau kecurangan dalam hal lain.
Prabowo Subianto juga menyampaikan dua pantun lainnya dalam kesempatan tersebut.
Pantun lainnya menyinggung soal keyakinannya memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres).
"Di sini gunung di sana gunung di tengah pulau Bali. Saudara jangan pernah bingung yang pasti menang Prabowo-Sandi," ucap Prabowo Subianto.
Baca: Hadiri Perayaan May Day di Tennis Indoor Senayan, Prabowo Disapa Buruh dengan Panggilan Presiden
Prabowo Subianto mengatakan pantun tersebut untuk membuat suasana peringatan hari buruh agak santai.
"Satu dua Cempaka Biru, tiga empat dalam jambangan percayalah yang bela kebenaran dia yang akan dapat kemenangan," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Singgung Media
Prabowo Subianto meminta meminta kepada media untuk hati-hati.
Sebab, kata Prabowo Subianto, setiap kelakuan media akan dicatat oleh masyarakat Indonesia.
Baca: Prabowo: Buruh Adalah Tulang Punggung Ekonomi Nasional
"Para media hati-hati. Kami mencatat kelakuan kalian satu-satu," kata Prabowo Subianto.
"Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau yah. Hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan," tutur Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengatakan, negara yang menganut sistem demokrasi mengharuskan semua pihak untuk jujur dan adil.
Termasuk, kepada media harus memberitakan pemberitaan secara benar dan jujur.
Baca: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di May Day KSPI
Jika, keadilan dan kejujuran telah dilaksanakan, mantan Danjen Kopassus itu yakin bahwa sistem demokrasi akan membawa kesejahteraan, kemakmuran dan perdamaian bagi masyarakat.
"Kita telah memilih demokrasi dengan sistem pemerintahan, terbukti di seluruh dunia bahwa hanya demokrasi yang bisa membawa kemajuan kemakmuran kesejahteraan dalam keadaan damai," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto Diteriaki Presiden
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Dilansir dari Kompas.com, Prabowo Subianto hadir sekitar pukul 12.07.
Baca: Tanggapi Wacana Pemindahan Ibu Kota RI, Cinta Laura Cuitkan Siap Presiden Jokowi!
Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan sambutan di acara tersebut. Kedatangan Prabowo langsung disambut riuh para buruh.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, terdapat lebih dari 40.000 buruh yang menghadiri acara tersebut.
Said Iqbal menuturkan, peringatan May Day 2019 berfokus pada tema "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai".
"Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai," kata Said.
Isu demokrasi menjadi fokus peringatan Hari Buruh, sebab, lanjut dia, kaum buruh memiliki kepentingan memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur.
Para kaum buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada pasangan calon maupun caleg dari kaum buruh.
Baca: Pengamat: Pasti Akan Menyakiti BPN Prabowo-Sandi, Kalau Benar PAN Lobi Jokowi
"Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur," ujarnya.
Selain Prabowo, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon juga terlihat menghadiri acara tersebut. (Taufik Ismail/Chaerul Umam/Kompas.com)