TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Alumni SMA 47#01 menggelar syukuran kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Syukuran digelar di bilangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019) kemarin.

Ketua Korps Alumni 47#01 Tigor Nasution mengatakan yang hadir pada acara syukuran ini terdiri dari berbagai angkatan di SMA tersebut. "Mulai angkatan 1981 sampai dengan 2004," kata Tigor Nasution.

Lanjut Tigor, berdasarkan hasil real count KPU, saat ini proses perhitungan sudah mencapai 60 persen dari total keseluruhan, dan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dukungan sebesar 55,97 persen atau 51.163.336 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya 44,03 persen atau 40.244.830 suara.

Meski hasil hitungan sementara, Tigor berkeyakinan Jokowi akan terpilih kembali untuk periode kedua sebagai Presiden RI.

"Mayoritas quick count yang ada menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang. Belum pernah terjadi hasil quick count meleset," sindirnya.

Baca: Mulai Fit Usai Melahirkan, Nikita Mirzani Berjalan Pelan, Payudara Sakit dan Ingin Segera Menyusui

Mengenai klaim kubu Prabowo-Sandiaga Uno yang menyatakan bahwa mereka sebagai pemenangnya, Tigor menantang untuk membuka ke publik secara transparan data real count versi mereka, tidak hanya sesumbar saja.

Meski begitu, Tigor mengimbau seluruh pendukung dan relawan, juga masyarakat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf tidak bersikap euforia menanggapi kemenangan ini. Begitu juga dengan kubu yang kalah, dia berharap bersikap legowo. "Kita bersama-sama lagi, bahu membahu membangun bangsa ini. Persaingan pasca Pilpres 2019 kita sudahi," imbuh Tigor.

Sementara itu, anggota Korps Alumni 47#01 Yongki Jonacta Yani mengatakan syukuran ini sudah layak dilakukan. "Real count KPU sudah 60 persen yang masuk, dan Jokowi-Ma'ruf dinyatakan unggul. Wajar kalau kami menggelar syukuran," ucap pria yang juga Ketua Umum Rumah Jokowi (RJ) ini.