TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Salah satu tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah mewujudkan sumber daya manusia unggulan, yang kompetitif, inovatif dan berkarakter.

Untuk mencapainya, bangsa Indonesia  termasuk pula Universitas Indonesia (UI), berupaya memperluas akses masyarakat ke perguruan tinggi. Teknologi dapat menjadi salah satu solusinya, seperti melalui perkuliahan daring.

Baca: Pendidikan untuk Memanusiakan Manusia Indonesia

"Program studi di bidang ilmu sosial sudah memulainya. Harapannya, perkembangan teknologi dapat pula memfasilitasi kompleksitas penyelenggaraan studi jarak jauh di bidang ilmu sains,” kata Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, Saleh Husin saat bersama civitas academica UI mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 di Kampus UI, Depok (2/5/2019).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. Mohammad Nasir, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Rektor Universitas Indonesia Prof. Muhammad Anis, Dekan FISIP UI Dr. Arie Setiabudi, Pendiri dan Chairman Mochtar Riady Institute for Nanotechnology Dr. HC. Mochtar Riady, serta berbagai kalangan civitas akademika Universitas Indonesia.

Kegiatan tersebut juga berisikan peresmian Pusat Riset Sosial dan Politik Universitas Indonesia di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.

Baca: Ganjar Pranowo: Tanamkan Pendidikan Karakter dan Antikorupsi kepada Penerus Bangsa Sejak Dini

Saleh mengingatkan, pesatnya perkembangan sains dan teknologi yang kerap menjadi jalan keluar bagi beragam kepentingan manusia, tak terlepas dari kedalaman riset di ranah sosial serta humaniora.

Riset terapan di kedua bidang ilmu ini mesti berjalan secara beriringan. Percepatannya, ungkapnya dapat dilakukan melalui kemitraan antara lembaga pendidikan dengan sektor privat, seperti yang kami lakukan bersama saat ini.

Baca: Bamsoet Ajak Swasta Aktif Bantu Dunia Pendidikan

"Untuk itu, atas nama seluruh civitas academica, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Mochtar Riady atas komitmen sekaligus kedermawanan nya mendukung pembangunan gedung delapan lantai ini," kata dia.

"Semoga langkah beliau menginspirasi sektor privat lainnya, secara meluas, untuk tak ragu bermitra dengan Universitas Indonesia," ujar Saleh yang menjabat Menteri Perindustrian tahun 2014-2016.