Ketua Gerindra Jatim Sebut Ahmad Dhani Gagal ke Parlemen karena Banyak Kecurangan
Ketua Gerindra Jatim, Soepriyatno mengungkapkan penyebab pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani berpeluang gagal ke parlemen pada Pemilu 2019 ini.
Editor: Sugiyarto
Sejumlah elit partai mulai pengurus tingkat pusat, jajaran artis, hinga aktivis mencalonkan diri di dapil tersebut. Misalnya saja PDI Perjuangan yang juga mencalonkan Puti, Bambang DH (Mantan Walikota), Andre Hehanusa (Artis) hingga Indah Kurnia (artis).
Di PKB, ada Arzeti Bilbina (Artis) hingga Sundari Soekotjo (artis). Pun demikian dengan Gerindra yang yang mencalonkan Ahmad Dhani Prasetyo (artis).
"Dari nama-nama tersebut, tak semuanya bisa masuk ke parlemen. Termasuk, Ahmad Dhani yang juga tak mendapat kursi," kata Didik.
Ahmad Dhani masih sulit bersaing dengan rekan separtainya yang lebih senior di Gerindra. Misalnya Bambang Haryo dan Rahmat Muhajirin.
"Peluang Ahmad Dhani sulit, sebab selisihnya masih cukup jauh. Dhani baru mendapatkan 35 ribu, sedangkan rekan separtainya, sudah mendapatkan 50 ribu. Padahal, kursi Gerindra dari Dapil Jatim 1 hanya ada satu," katanya.
Namun, hasil ini bukanlah hasil resmi Komisi Pemilihan Umum. Saat ini, KPU masih terus melakukan rekapitulasi perhitungan suara.
Penyebab Ahmad Dhani tersingkir
Ada dua kader Gerindra sebagai penyebab Ahmad Dhani tersingkir dan tak lolos melaju ke gedung DPR periode 2019-2024.
Dua kader senior Gerindra itu sebagai penyebab Ahmad Dhani tersingkir, yakni Bambang Haryo dan Rahmat Muhajirin.
Suara dua politisi senior Gerindra itu memiliki suara lebih besar dibandingkan Ahmad Dhani.
Prediksi tersingkirnya Ahmad Dhani tak seperti perkiraan awal dari tim pemenangannya yang mempekirakan lolos ke gedung DPR.
Baca: Ahmad Dhani dan Tiga Artis yang Sama-sama Tarung di Jatim Senasib, Sulit Lolos ke DPR
Prediksi kegagalan Ahmad Dhani jadi penghuni gedung DPR disampaikan oleh Lembaga Survei Surabaya Consulting Group ( SCG).
Berikut rilis SCG dari hasil hitung cepat (quick count) pemilihan calon legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.