Ketua Gerindra Jatim Sebut Ahmad Dhani Gagal ke Parlemen karena Banyak Kecurangan
Ketua Gerindra Jatim, Soepriyatno mengungkapkan penyebab pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani berpeluang gagal ke parlemen pada Pemilu 2019 ini.
Editor: Sugiyarto
Hasilnya, sekitar 7 dari 16 partai politik akan memiliki wakil dari dapil tersebut.
"Hasil perhitungan kami menunjukkan bahwa PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) masih berpotensi mempertahankan tiga kursi," kata Didik Prasetiyono,Direktur Eksekutif SCG, kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (3/5/2019).
Baca: Kabar Terbaru, Ternyata Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Senasib, Sama-sama Tak Dapat Kursi DPR
Di Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini, partai berlambang banteng mendapat 24,92 persen.
Caleg yang mendapat suara terbanyak sekaligus kursi pertama dari dapil Jatim 1 adalah Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno (Presiden RI Pertama), yang juga mantan kandidat Calon Wakil Gubernur Jatim.
Untuk urutan partai kedua, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapat 16,60 persen dan dua kursi.
Sedangkan partai lainnya adalah Gerindra, Golkar, PAN, PKS, Demokrat, dan NasDem.
"Demokrat dan NasDem masih harus memperebutkan kursi kesepuluh. Untuk memastikan kursi ini, masih harus menunggu hasil akhir rekapitulasi KPU," katanya.
Dapil Jatim 1 merupakan dapil neraka.
Sebab, sejumlah elit partai mulai pengurus tingkat pusat, jajaran artis, hinga aktivis mencalonkan diri di dapil tersebut.
Misalnya saja PDI Perjuangan yang juga mencalonkan Puti, Bambang DH (mantan wali kota Surabaya), Andre Hehanusa (artis) hingga Indah Kurnia (artis).
Di PKB, ada Arzeti Bilbina (artis) hingga Sundari Soekotjo (artis).
Pun demikian dengan Gerindra yang yang mencalonkan Ahmad Dhani Prasetyo (artis).
Ada pula Berkarya yang memiliki caleg Priyo Budi Santoso, mantan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Sekjen Berkarya.
Di NasDem ada Maruli Hutagalung (mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jatim), Haryoni Isman (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga), hingga Manohara Odelia (Artis).