Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bila Bikin Kacau, Fahri Usulkan Situng KPU Ditutup

Fahri mengatakan bila Situng KPU ternyata bikin gaduh dan kacau sebaiknya ditutup saja.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bila Bikin Kacau, Fahri Usulkan Situng KPU Ditutup
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara terkait banyaknya usulan penutupan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Usulan penutupan tersebut karena adanya kesalahan input data rekapitulasi suara.

Menurut Fahri Situng KPU ternyata tidak ada dalam undang-undang.

"Jadi saya dengar ya, Situng itu ternyata engga ada dalam undang-undang loh. Situng itu tidak wajib karena basic daripada perhitungannya nanti adalah manual," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (6/5/2019).

Fahri mengatakan bila Situng KPU ternyata bikin gaduh dan kacau sebaiknya ditutup saja.

KPU tinggal mengeluarkan himbauan bahwa rekapitulasi dilakukan secara manual dan semua orang iminta untuk sabar.

Baca: Jaksa Dakwa Deputi IV Kemenpora Terima Suap Rp 400 Juta

"Bilang aja semua orang sabar, nunggu nanti pas perhitungan. Saya khawatir ya, kalau Situng engga mau ditutup, nanti ada yang engga mau datang loh pada penghitungan. Nanti berhitung sepihak nanti," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu terkait adanya aduan 73 ribu kesalahan input Situng KPU dari Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Fahri mengaku tidak tahu.

Menurutnya orang yang lagi bertarung pasti memiliki data dan sejumlah indikasi kecuragaan terhadap sistem yang diterapkan.

"Kecurigaan orang macam-macam sih. Namanya juga orang lagi bertarung ya, segala kecurigaan dapat dilakukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas