TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat memuji suksesnya penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden yang dilaksanakan 17 April lalu.

Ucapan terkini disampaikan Perdana Menteri Kerajaan Inggris Theresa May kepada Presiden Joko Widodo.

Hingga kemarin, sudah ada 31 kepala negara dan pimpinan lembaga dunia yang menyampaikan selamat.

"Ucapan tersebut disampaikan melalui sambungan telepon sekitar pukul 19.00 WIB di Istana Bogor, semalam," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019).

Bey Machmudin mengatakan, menjawab ucapan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada PM Theresa May.

Jokowi menjelaskan Pemilu 2019 di Indonesia berjalan damai, adil, dan transparan.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kerajaan Inggris terkait pelaksanaan pemilu untuk WNI di London.

Baca: Foto-foto Presiden Jokowi Salat Tarawih Pertama di Masjid Jenderal Besar Soedirman Bogor

"Di akhir pembicaraannya, kedua pemimpin negara juga sepakat akan terus meningkatkan kerja sama sebagai tanda peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Inggris," kata Bey Machmudin.

Sebelumnya, sehari usai pencoblosan Pilpres 17 April 2019, Presiden Jokowi juga telah menerima ucapan selamat atas Pemilu 2019 dari 22 pemimpin negara.

Mereka yang menghubungi, seperti yang disebutkan Jokowi, adalah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Dari siang sampai sore tadi kita telah menerima telepon dari Perdana Menteri Malaysia dokter Tun Mahathir Mohamad. Dan, juga Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong. Dan, juga dari Presiden Turki, Presiden Erdogan," ujar Jokowi saat memberikan pernyataan terbuka di sela pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukung di Resto Pelataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019), petang.

Jokowi mengucapkan tiga di antara 22 pemimpin negara sahabat yang mengucapkan selamat kepada dirinya yakni Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Juga 10 negara lainnya yang telah memberi ucapan selamat atas keberhasilan diselenggarakannya pesta demokrasi besar di negara kita. Dan, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dan juga, Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin atas keberhasilan Pemilu 17 April kemarin," tutur Jokowi.

Baca: UPDATE: Real Count KPU Pilpres Jokowi Vs Prabowo, Senin 6 Mei 2019 Pukul 05.15 WIB

Jokowi mengapresiasi ucapan selamat dari 22 kepala negara ini, sebab menyelenggarakan pemilu yang besar bukan hal mudah.

Karena Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan lebih dari 800 ribu TPS.

"Ini sebuah pemilu besar yang kalau mungkin negara lain melihat itu betul-betul sangat kagum, dan tingkat partisipasi yang hampir 81 persen itu juga sesuatu yang sangat tinggi sekali," ucapnya.

Hingga berita ini dimuat, sebanyak 31 negara memberikan telah ucapan kepada Presiden Joko Widodo atas penyelenggaraan Pemilu 2019 di Indonesia berjalan dengan lancar.

Tiga kepala negara yang menyampaikan langsung kepada Jokowi antara lain, PM Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Erdogan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir mengatakan, sebanyak 30 negara memberikan telah ucapan kepada Presiden Joko Widodo atas penyelenggaraan Pemilu 2019 di Indonesia berjalan dengan lancar.

Tiga kepala negara yang menyampaikan langsung kepada Jokowi antara lain, PM Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Erdogan.

Baca: Presiden Jokowi Ditelepon PM Inggris, Singgung Pemilu 2019

Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh kepala negara dan ada yang melalui sosial media. Mereka yang langsung menelepon Jokowi sehari setelah pencoblosan.

"Memang ada sekitar 20 negara yang menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas pelaksanaan pemilu yang lancar, damai dan adil, melalui berbagai cara. Kepala negara yang telepon langsung kalau tidak salah Turki, Malaysia, dan Singapore," kata Armantha Nasir, Sabtu (28/4/2019).

Menurut Armanatha Nasir, ucapan tersebut disampaikan langsung kepala negara melalui saluran telepon, dan ada yang melalui sosial media.

Adapun negara yang mengucapkan selamat atau memberikan komen positif terkait pelaksanaan pemilu Indonesia, baik melalui sosmed, release maupun ke media adalah Inggris, Korea Selatan, Palestina, Denmark, Thailand, Belanda, Afrika Selatan, Australia, Jerman, Kanada, Turki, dan Spanyol.

Prancis, Amerika Serikat, Afghanistan, Timor Leste, Iran, Singapore, Belgia, Norway, Rusia, Hongaria, Malaysia, Finland, Austria, Myanmar, Mesir, RRT, Vietnam, serta Pakistan juga memberikan selamat kepada Jokowi.

"Ada juga statement dari organisasi Internasional antara lain, UE (Uni Eropa), OKI (Organisasi Konferensi Islam)," ujar Tata--sapaan Armantha Nasir, Dubes RI untuk Perancis.

Perdana Menteri Singapura dilaporkan memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas peleksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung Rabu (17/4/2019).

Juru bicara Kantor Perdana Menteri menyatakan, PM Lee Hsien Loong menelepon Presiden Jokowi pada Kamis siang (18/4/2019), seperti diberitakan Channel News Asia.

Dalam keterangan resmi, Lee memberikan selamat kepada Jokowi atas keberhasilan menggelar pemilu presiden dan legislatif yang berlangsung dalam suasana damai.

"Perdana Menteri Lee mengatakan beliau menantikan kerja sama yang erat antara Indonesia dengan Singapura di masa depan," ujar juru bicara Kantor PM tersebut.

Sebanyak lebih dari 190 juta rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kota/kabupaten yang diikuti 245.000 calon.

Sejumlah lembaga survei langsung merilis hasil hitung cepat (quick count) yang memperlihatkan Jokowi unggul dari kandidat presiden Prabowo Subianto.

Baca: Sedang Salat Isya, Seorang Jamaah Masjid di Makassar Hembuskan Nafas Terakhir

Bersama pasangan Ma'ruf Amin, Jokowi rata-rata menurut sejumlah lembaga survei Jokowi memperoleh 54 persen suara. Sedangkan Prabowo dan Sandiaga Uno mendapat 45 persen.

Hasil Hitung Suara Pilpres KPU hingga Minggu (5/5/2019) pukul 19.00 WIB, data yang masuk mencapai 547.613 TPS atau 67,32 dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin memperoleh 58.067.069 suara atau 56,24 persen.

Sedangkan Pasangan Nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno meraih 45.179.540 atau 43,76 persen. (tribun network/kompas.com)