TKN Siap Bantu Bawaslu Periksa Kebenaran Data Form C1 Yang Diamankan di Menteng
Diketahui, ribuan formulir C1 disita pihak Kepolisian saat melakukan operasi lalu lintas pada Sabtu (4/5/2019) lalu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menuntaskan penyidikan ditemukannya formulir C1 yang menguntungkan paslon 02.
Seperti diketahui, ribuan formulir C1 disita pihak Kepolisian saat melakukan operasi lalu lintas pada Sabtu (4/5/2019) lalu.
"Kami harapkan Bawaslu bisa bekerja dengan baik menyelidiki peristiwa ini. Jika terbukti tujuannya digunakan untuk memanipulasi hasil pemilu, ini jelas sangat memalukan. Mereka yang teriak banyak kecurangan, enggak tahunya mereka juga yang curang,” ujar Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Berdasarkan penelusuran awal, Bawaslu menemukan salah satu formulir C1 yang disita berasal dari TPS 09 Gandon, Kalorang, Temanggung, Jawa Tengah.
Setelah dibandingkan dengan penghitungan KPU, hasilnya sangat berbeda.
Dalam salinan C1 Situng KPU, Jokowi-Amin memperoleh 168 suara di TPS 09 Gandung. Sedangkan, Prabowo-Sandi sebanyak 13 suara.
Baca: Bawaslu Minta KPU Cek Keaslian Hologram di Formulir C1 yang Disita di Menteng
Namun, pada C1 yang diamankan polisi tersebut, Prabowo-Sandi mengantongi 168 suara, sebaliknya Jokowi-Amin 13 suara.
Selain Temanggung, sejumlah salinan C1 yang disita berasal dari daerah Jawa Tengah lainnya, seperti Boyolali, Brebes, serta Demak.
Terkait hal ini, TKN juga melakukan pemeriksaan ulang terhadap salinan C1 dari saksi 01 di beberapa daerah yang tercantum pada C1 yang disita.
Baca: Ditemukan Form C1 Bertuliskan dari Seknas, Seknas Prabowo-Sandi Membantah
“Kami siap membantu Bawaslu dalam memeriksa kebenaran data C1 yang disita. Tinggal dibandingkan dengan salinan C1 situng KPU dan data real count TKN,” ungkap Lukman Edy.
Jokowi-Amin Unggul 13 Juta Suara
Hingga pukul 15.00 WIB, Paslon Jokowi-Amin unggul sekitar 13 juta suara di Situng KPU.
Jokowi-Amin memperoleh 59 juta suara (56,29 persen), sementara Prabowo-Sandiaga 45,8 juta suara (43,71 persen). Dengan suara masuk telah mencapai 68,43 persen.
Jokowi-Amin tercatat unggul di 21 provinsi. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga sebanyak 13 provinsi.