Ahmad Dhani Bikin Surat Kecaman untuk Wiranto dan Hendropriyono
Ahmad Dhani keluar dari Rutan Klas I Surabaya untuk menjalani sidang sekitar pukul 13.20 WIB, Selasa (7/5/2019).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengaku akan menulis surat untuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Hal itu disampaikan Ahmad Dhani saat akan menjalani persidangan kasus vlog di Pengadilan Negeri Surabaya dengan agenda pledoi.
Wiranto dan Hendropriyono merupakan dua pensiunan jenderal yang kini mendukung Joko Widodo (Jokowi), capres nomor urut 01.
Ahmad Dhani keluar dari Rutan Klas I Surabaya untuk menjalani sidang sekitar pukul 13.20 WIB, Selasa (7/5/2019).
Ia dikawal dua anggota kepolisan bersenjata lengkap.
Saat keluar dari rutan menuju mobil tahanan Kejati Jatim, Ahmad Dhani mengatakan akan menulis surat lagi.
"Nanti saya akan kirim surat lagi. Besok saya akan tulis surat," ujarnya kepada TribunJatim.com.
"Saya besok mau bikin surat untuk Pak Wiranto dan Hendropriyono," lanjutnya.
Ahmad Dhani pun memberikan bocoran isi surat yang akan ditulisnya.
"Isinya tentang kecaman," jawabnya singkat.
Soal Hendropriyono
Diketahui sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan agar tak memprovokasi masyarakat pasca Pemilu 2019.
Hendro menyebut, budaya masyarakat Indonesia sangat menghormati pemimpinnya.
Sehingga, WNI keturunan diharapkan tak memprovokasi usai gelaran Pemilu.
"Saya ingin memperingatkan bangsa indonesia, WNI keturunan Arab supaya sebagai elit yang dihormati oleh masyarakat kita, cobalah mengendalikan diri jangan menjadi provokator, jangan memprovokasi rakyat," kata Hendropriyono di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (6/5/2019), dikutip dari Tribunnews.
Pernyataan Wiranto
Sedangkan Wiranto menyatakan, ada seorang tokoh di luar negeri yang kerap menghasut masyarat untuk berbuat inkonstitusional seusai Pemilu 2019.
Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi membahas keamanan pascapemilu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (06/05/2019).
-
Baca: Bahas Rencana Wiranto Bentuk Tim Kaji Ucapan Tokoh, Fahri Hamzah : Saya Sedih Lihat Mereka Gelagapan
Namun, Wiranto tak sempat mendetailkan identitas orang yang ia maksud lantaran harus segera memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakapolri Komjen Aridono Sukamto, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Ada lagi tokoh di luar negeri, setiap hari ngomong ngompori masyarakat, menghasut masyarakat, untuk apa? Untuk mengambil langkah-langkah inkonstitusional. Itu juga tidak dibenarkan," ujar Wiranto saat membuka rapat.
Teriakan Ahmad Dhani
Setibanya di PN Surabaya, Ahmad Dhani langsung melontarkan sejumlah kalimat kepada awak media.
Ia bahkan menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Kepada para tokoh jangan takut kepada ancaman Wiranto," kata Ahmad Dhani, saat turun dari mobil tahanan, Selasa (7/5/2019).
-
Baca: Dua Sosok Ini Penyebab Langkah Ahmad Dhani Tak Mulus ke Gedung DPR RI di Senayan, Siapa Mereka?
Ahmad Dhani menambahkan, ancaman Wiranto tersebut adalah rekayasa hukum.
Ia pun berpesan agar para tokoh tetap berani menyampaikan yang haq dan bathil.
"Soal rekayasa hukum, katakanlah yang haq yang haq, yang batil yang batil," kata Ahmad Dhani sembari di masuk ke Ruang Sidang Cakra.
(TribunJatim.com/Ani Susanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bocoran Isi Surat Ahmad Dhani ke Wiranto & Hendropriyono, Saat Sidang Teriakkan Tak Takut Ancaman!