Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belajar dari Medsos, JAD Bekasi Buat Bom 'Mother of Satan' Dengan Pemicu Gunakan Router Wifi

Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi kembvangkan bom berdaya ledak tinggi dengan pemicu Router Wifi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Belajar dari Medsos, JAD Bekasi Buat Bom 'Mother of Satan' Dengan Pemicu Gunakan Router Wifi
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). 

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jalan Muchtar Tabrabi, Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (9/5/2019).

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir JAD Bekasi yakni EY.

Serta satu terduga teroris lagi, Kausar alias YM.

EY ditangkap di SPBU Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/5/2019) pukul 13.48 WIB.

Sementara YM diamankan di hari yang sama namun pada lokasi berbeda yakni kontrakan kawasan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.

Anggotanya belasan orang

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan jumlah anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) mencapai belasan orang.

Berita Rekomendasi

"Kelompok dia belasan lah ya. Saya bocorkan kelompok dia jumlahnya belasan orang," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kelompok ini. Pengejaran polisi masih di berada di wilayah Jawa Barat.

"(Pengejaran) masih di lingkar Bekasi, dan sekitarnya," tutur Dedi.

Dedi mengungkapkan kelompok ini memiliki insting bertahan yang sangat kuat. Mereka cenderung menyerang ketika akan ditangkap melarikan diri.

Baca: Senin 13 Mei 2019, Eggi Sudjana Dipanggil Sebagai Saksi

Baca: Limbah Kelapa Dimanfaatkan Jadi Tanaman Bonsai

"Naluri ini bukan naluri lari, tetapi naluri defend sama seperti penangkapan yang kita lakukan di Sibolga. Ketika (jaringan) Lampung sudah ditangkap, dia mempersiapkan diri dengan memasang ranjau bom," pungkas Dedi.

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jln Muchtar Tabrabi, Bekasi Barat, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2019) kemarin.

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi yakni EY. Serta satu terduga teroris lagi, Kausar alias YM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas