Penyesalan HS, Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi
HS (25) yang beralamat di Palmerah, ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HS (25), pria yang mengancam memenggal kepala Presiden Joko Widodo mengaku khilaf dengan perbuatannya.
"Iya, saat ditangkap dia ini mengaku khilaf," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).
Kendati menyesal, HS tetap akan diproses hukum.
Ia saat ini sedang menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Mapolda Metro Jaya.
"Kami tetap bawa ke Polda karena nanti apa yang ia sampaikan atau diklarifikasi sesuai bukti-bukti yang ada dan akan dijadikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Jerry dilansir dari Kompas.com.
HS (25) yang beralamat di Palmerah, ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00.
Ancaman yang dilontarkan HS terjadi saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang.
Tindakannya juga dilaporkan oleh relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku dikenakan pasal makar karena dianggap mengancam keamanan negara.
"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 KUHP," kata Argo, lewat pesan singkat, Minggu.
Pasal 104 KUHP berbunyi, "Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun."
1Selain dikenakan pasal makar, HS, juga dikenakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Pasal 27 Ayat (4) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE," kata Argo.
Dikira Cep Yanto
Hingga kini, HS masih diperiksa dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Siapa sosok HS itu kini masih diselidiki polisi.
Di sisi lain, pihak kepolisian pun bergerak di kawasan Kota Cimahi, Jawa Barat untuk menguak identitas pelaku.
Nama Cep Yanto, pria asal Cihami Selatan dicurgai polisi sebagai pria ancam penggal Jokowi.
Cep Yanto merupakan warga, di Kampung Cibodas Cempaka, Kelurahan Utama, Kecatanan Cimahi Selatan.
Di sana tinggal perempuan yang merupakan istrinya, Dini Aprilia.
Namun, Cep Yanto disebut sudah setahun tak pulang ke rumah.
Hal itu disebabkan ia bekerja di Jakarta.
"Dia bekerja di Jakarta tapi sudah lama tidak pulang," kata Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman.
Namun, setelah ditelusuri pria ancam penggal Jokowi dalam video viral itu disebut bukan Cep Yanto.
Dheva yang sempat dikira pria yang mengancam Jokowi.
"Dia (Cep Yanto) tinggal di Cimahi, kami sudah bertemu dengan keluarga dan RW setempat, tapi berdasarkan keterangan mereka, orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto," ujar AKT Sutarman.
Ia menyebut, bisa jadi kabar yang beredar seperti bentuk tubuh dan umurnya mirip sehingga Cep Yanto pun menjadi sasaran yang dicurigai.
"Mungkin berdasarkan informasi yang beredar seperti umur dan bentuk tubuhnya sedikit mirip," ujarnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian pun mencurigai pria asal Kebumen, Dheva Prayoga.
Potret dan identitasnya beredar di media sosial setelah video viral pria ancam penggal Jokowi itu viral.
Dheva Prayoga pun menjadi sasaran netizen dan disebut-sebut adalah pria dalam video viral tersebut.
Kemudian, pria asal Kebumen itu diperiksa polisi.
Hasilnya, pria itu memiliki alibi kuat sehingga dibebaskan.
Dheva mengaku berada di Kebumen saat di Jakarta ada demo di depan gedung Bawaslu.
Keberadaannya pun dikuatkan atas pernyataan sejumlah saksi.
"Saya berterimakasih kepada Polres Kebumen yang segera mengambil langkah untuk klarifikasi. Saya juga berharap kepada kepolisian untuk bisa segera menangkap orang yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi," kata Dheva, dikutip dari Kompas.
Isi Video Viral Ancam Jokowi
Di media sosial viral video yang memperlihatkan seorang pria berjaket cokelat mengenakan peci hitam mengancam Presiden Jokowi.
Berulang-ulang pria itu berkata, ingin memenggal kepala Jokowi.
"Dari Poso nih, siap p****** kepalanya Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.
"Insyaallah... insyaallah... Allahuakbar," lanjut pemuda berjaket coklat.
"Allahuakbar...," sahut ibu-ibu berbaju putih yang sepertinya sedang merekam video tersebut.
"Siap p****** palanya Jokowi," ujar pemuda berjaket coklat lagi.
"Kita dobrak nih, nomer dua," ujar ibu-ibu lain berbaju biru.
"Jokowi siap, lehernya kita p******!, dari Poso, demi Allah," kata pemuda berjaket cokelat lagi. "Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.
Relawan Jokowi Tak Tinggal Diam
Relawan pendukung Jokowi yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania melaporkan video tersebut ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019).
Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, mengatakan bahwa pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.
"Ini, kan, sangat meresahkan sekali. Kalau seandainya proses demokrasi ini selalu di bawah ancaman. Ini bahaya, yang bahaya bukan kita, ya, tapi demokrasinya," kata Immanuel kepada wartawan.
Immanuel mengaku tidak tahu identitas pria dalam video serta pembuat video. Ia menyerahkan pengungkapan identitas tersebut kepada pihak kepolisian.
Immanuel mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi yang dilakukan, melainkan ucapan dalam video yang dinilainya mengancam dan menakutkan.
"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar dia.
Dalam laporannya, Immanuel menyertakan barang bukti yaitu flashdisk berisi rekaman video yang dimaksud serta gambar suasana aksi.
Laporan tersebut diterima dengan nomor registrasi LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 207 KUHP dan Pasal 27 Ayat (4) UU ITE.
Polisi bergerak menyelidiki identitas pelaku yang diduga mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.
Penyelidikan tersebut berawal dari beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria mengutarakan kata-kata bernada ancaman.
Ketika video tersebut direkam diduga pria yang mengancam Jokowi itu tengah melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu.
Berikut Tribun Jabar rinci fakta terkait pengancam Jokowi yang viral di media sosial.
1. Identitas Terduga Pengancam
Jajaran Polsek Cimahi Selatan sudah menyelidiki identitas terduga pengancam Jokowi.
Diduga, ia adalah Cep Yanto, warga Kampung Cibodas, Cempaka, RT 01/04, Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Namun, ketika polisi menyambangi kediamannya di Cimahi, Cep Yanto sedang tak ada di rumah, Sabtu (11/5/2019).
Keluarga mengatakan Cep Yanto tinggal di Jakarta karena bekerja di sana.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan pihaknya langsung meminta keterangan dan menunjukkan video itu kepada istrinya yang bernama Dini Aprilia dan Ketua RW setempat bernama Cecep Suhardja.
2. Keluarga Tak Akui
Pihak keluarga, kata AKP Sutarman, tidak mengakui pria yang ada di foto adalah Cep Yanto.
"Sejauh ini kami sudah konfirmasi ke pihak keluarganya tapi (pelaku) bukan dia, Cep Yanto," ucap Sutarman saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (12/5/2019).
Meski begitu, keluarga mengakui Cep Yanto bekerja di keluarga dan sudah tidak pulang sejak beberapa bulan terakhir.
Selain itu, Cep Yanto juga aktivis 212 yang sering mengikuti kegiatan atau aksi di Monas.
"Istri dan ketua RW itu memastikan bahwa orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto. Dia bekerja di Jakarta tapi sudah lama tidak pulang," ucapnya.
3. Salah Orang
Pria asal Kebumen, Jawa Tengah, Dheva Prayoga (24) sempat dicurigai sebagai pria pengancam Jokowi.
Namun, ia membantah hal tersebut dan memiliki alibi kuat.
Ia diperiksa oleh Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno. Dheca mengatakan sudah memberikan klarifikasi dan diperiksa secara intensif.
Dheva dipastikan bukan pria yang ada di video pengancam Jokowi.
"Setelah melalui pemeriksaan, pada hari Jumat kemarin Dheva berada di Kebumen dan pernyataannya dikuatkan oleh beberapa orang yang menjadi saksi," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.
4. Dilaporkan
Sebuah video yang menunjukan seorang pria berjaket cokelat mengancam memenggal kepala Jokowi, viral di media sosial pada Sabtu (11/5/2019).
Relawan pendukung Jokowi yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania melaporkan video tersebut ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019).
Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, mengatakan bahwa pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.
"Ini, kan, sangat meresahkan sekali. Kalau seandainya proses demokrasi ini selalu di bawah ancaman. Ini bahaya, yang bahaya bukan kita, ya, tapi demokrasinya," kata Immanuel kepada wartawan.
Immanuel mengaku tidak tahu identitas pria dalam video serta pembuat video. Ia menyerahkan pengungkapan identitas tersebut kepada pihak kepolisian.
Immanuel mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi yang dilakukan, melainkan ucapan dalam video yang dinilainya mengancam dan menakutkan.
"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar dia.
Dalam laporannya, Immanuel menyertakan barang bukti yaitu flashdisk berisi rekaman video yang dimaksud serta gambar suasana aksi.
Laporan tersebut diterima dengan nomor registrasi LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 207 KUHP dan Pasal 27 Ayat (4) UU ITE.
Video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Jokowi tersebar di media sosial.
Jika dilihat dari suasananya, video itu diduga diambil dalam demonstrasi di depan Kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019) kemarin.
Sebelumnya diberitakan, di media sosial viral video yang memperlihatkan seorang pria berjaket cokelat mengenakan peci hitam mengancam Presiden Jokowi.
Berulang-ulang pria itu berkata, ingin membunuh Jokowi dengan cara memenggal kepalanya.
"Dari Poso nih, siap penggal kepalanya Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.
"Insyaallah... insyaallah... Allahuakbar," lanjut pemuda berjaket coklat.
"Allahuakbar...," sahut ibu-ibu berbaju putih yang nampak sedang merekam video tersebut.
"Siap penggal palanya Jokowi," ujar pemuda berjaket coklat lagi.
"Kita dobrak nih, nomer dua," ujar ibu-ibu lain berbaju biru.
"Jokowi siap, lehernya kita penggal!, dari Poso, demi Allah," kata pemuda berjaket coklat lagi. "Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.
Video itu tampaknya direkam di kerumunan massa.
Berdasarkan tangkapan layar identitas yang tersebar melalui pesan instan WhatsApp, tertulis pria itu adalah warga kelahiran Bandung.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kronologi Ancaman Serius HS pada Jokowi Sebelum Ditangkap, Lalu Siapa Cep Yanto dari Cimahi?
BACA JUGA ARTIKEL VIRAL BERIKUT !
• Pernah Berseteru, Begini Sikap Luna Maya Duduk Sebelahan dengan Ayu Ting Ting di Acara Sahur
• Sadis! Tak Hanya Dibunuh dan Dimutilasi, Vera Oktaria, Kasir Indomaret, Mau Dibakar dengan Cara Ini
• Tak Hanya Dibunuh & Mutilasi, Vera Oktaria juga Nyaris Dibakar Oleh Pelaku, Polisi Temukan Bukti Ini
• Wisuda Tak Dihadiri Orangtua, Pemuda Ini Terduduk Lemas dan Menangis, Curhatannya Viral
• ART Tiba-tiba Masuk saat Keluarga Syahrini Nikmati Teh di Rumah Mewah, Reaksi Mereka Jadi Sorotan
• Artis Saphira Indah Meninggal Bersama Bayi di Rahim, Kini Putranya Titan Tariq Tumbuh Setampan Ini
• Lebih Tragis dari Kasus Audrey, Siswi SMA Ini Dibakar4 Temannya Sendiri Hingga Meninggal Dunia
• Fotografer Tak Sengaja Temukan Foto Lawas Jokowi Cium Tangan Gus Dur, Ada Hal Besar Terungkap!
• Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan
• Mulan Jameela Hadiri Dinner Syahrini & Reino Barack, Penampilannya Mewah Tak Kalah dari Pengantin
• Foto Pernikahan Gadis Cantik & Pria Afrika, Kisah Cintanya Viral, Bertemu Jodoh di Saat Tak Terduga
• Foto Viral Wanita Menyusui Anaknya di Hari Pernikahan, Identitas Terungkap, Seorang Artis Terkenal
• Viral Pria Pamer Foto Menyusui Bayinya, Ia Bukan Cari Sensasi: Saya Lakukan Demi Ibunya
• Lihat Posturnya, Wanita Bernama Puspa Dewi Ini Bak Gadis, Padahal Umur Aslinya Sudah Nenek-nenek !
• Banjir Doa untuk Adik Ayu Ting Ting yang Sudah Meninggal, Banyak yang Tak Sangka Tahu Kisah Hidupnya
• Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan
• Viral Foto Ruang Doa 2 Agama Berbeda Saling Bersebelahan, Ini Cerita Menyentuh Sang Fotografer
• Viral Foto Driver Ojol Tunggu Pesanan Sambil Sibuk Membaca, Perhatikan saat Fotonya Di-zoom
• BUKTI BARU Disodorkan Keluarga, Setelah Visum Tunjukkan Keperawanan Audrey Utuh, Tak Ada Kekerasan
• Menu Buka Puasa dan Sahur Enak, Bisa Siap Saji 50 menit Saja! Cocok yang Tak Suka Ribet