Tolak Perhitungan KPU dan Bikin Wasiat, 'Prabowo: Gak Usah Nakut-nakutin Kita Dengan Makar-makar'
Kalau kita menyerah berarti kita menyerah pada ketidakadilan itu artinya kita berkhianat kepada negara bangsa rakyat kita berkhianat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Prabowo Subianto akan menolak hasil penghitungan suara KPU yang dinilai curang
Prabowo Subianto memberi pidatonya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusa pada Selasa (14/5/2019)
Prabowo Subianto mengklaim bahwa telah menang dalam Pilpres 2019
"Kita mengerti bahwa kita melihat dan kita merasakan dan kita sekarang memiliki bukti dan kita mengalami rekan-rekan kita pejuang kita karena itu setelah kita memperhatikan dengan seksama mendengar dan meyakiykan diri kita dan rakyat kita bahwa kita telah memenangkan mandat dari rakyat.
Kalau kita menyerah berarti kita menyerah pada ketidakadilan itu artinya kita berkhianat kepada negara bangsa rakyat kita berkhianat pada pendiri bangsa,kita berkhianat puluhan ribu yang teloah gugur," kata Prabowo Subianto.
Baca: Tanggapi Keras Terkait Sindiran Setan Gundul, Kivlan Zen: Dia Sendiri Setan Gundul
Baca: Rambo Bokoi,Pria Papua yang Bertahan Hidup di Tengah Laut Berkat Sagu Mentah Bersama 32 Penumpangnya
Baca: Berhijab Selama Bulan Ramadan, Maudy Koesnaedi Dapat Pesan Ini Dari Sang Suami
Baca: Amien Rais: Pak Wiranto Perlu Dibawa ke Mahkamah Internasional
Prabowo Subianto mengatakan akan mengumpulkan pengacara untuk membuat surat wasiat.
"Setelah ini saya ke Kertanegara saya akan kumpulkan ahli hukum saya akan buat surat wasiat saya. Saya katakan gak usah nakut-nakutin kita dengan makar-makar.
Sekarang ini tokoh bangsa ini bukan makar jenderal itu mempertaruhkan nyawanya sejak muda mereka tidak makar, Tiasno tidak makar, Iwan Fuad tidak makar, Tejo Edi tidak makar, amien rais tidak makar, Djoko Santoso tidak makar.
Kita membela Bangsa Indonesia, jangan takut-takuti dengan senjata yang diberikan oleh rakyat, " kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto juga menyinggung soal ajak Jokowi untuk bertemu
"Ada yang mengatakan pak Prabowo gimana sikapnya ? katanya ada yang minta ketemu saya ? bolak balik minta ketemu, jangan, ndak boleh, emak-emak jangan emosional. Berbicara boleh berunding boleh, menyerah tidak boleh," kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto lantas menyinggung KPU
"Kami masih menaruh secercah harapan, kami mengimbau insan-insan di KPU kau anak-anak Indonesia di KPU sekarang nasib masa depan di pundakmu kamu yang harus memutuskan kau yang harus memilih menegakkan keadilan demi keselamatan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan ketidakadilan berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat," kata Prabowo Subianto
Sebelum Prabowo Subianto berpidato, Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Laode Kamaluddin memaparkan hasil penghitungan internal BPN
Laode Kamaludin memaparkan bahwa hingga Selasa (14/5/2019) pukul 12.28 WIB, perolehan suara Prabowo-Sandi mencapai 54,24 persen atau 48.657.483 suara.
Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh suara sebesar 44,14 persen.
Laode mengatakan, perolehan angka tersebut berbasis pada penghitungan dokumen C1 dari 444.976 tempat pemungutan suara (TPS).
Adapun total TPS yang ada saat hari pemungutan suara berjumlah 810.329 TPS.
Sementara data mentah dokumen C1 yang sudah dikumpukan BPN berjumlah 1.411.382.
"Di tengah kecurangan yang kita miliki data yang kami download siang ini pada 12.28 WIB posisi kita 54,24 persen, posisi ini diambil total TPS 54,91 persen sudah melebih dari keperluan bagi ahli statistik angka ini sudah valid sudah bisa dipertanggungjawabkan secara akademis.
Angka ini hanya bisa berubah kalau betul dirampok dan ini yang harus kita jaga,m inilah kondisi kiyta hariu inim yang menarik, 54,24 dengan 54,91," kata Laode Kamaludin
Berdasakan data tersebut, jelasnya, BPN yakin pasangan Prabowo-Subianto telah memenangkan Pemilu 2019.
Menurut Laode Kamaludin, kemenangan Prabowo-Sandiaga hanya dapat berubah jika terjadi kecurangan, misalnya praktik pencurian perolehan suara paslon nomor urut 02.
"Angka ini bisa diubah kalau betul-betul dirampok. Inilah kondisi kita hari ini. Maka kita sampai pada keyakinan bahwa Prabowo-Sandi adalah pemenang," ucap Laode Kamaludin. (Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Menang 54,24% di Hasil Internal BPN, Prabowo Akan Buat Wasiat : Jangan Nakuti dengan Makar-makar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.