Adu Argumen! Ruhut Singgung Kepercayaan, Rocky Gerung: Anda akan Dihina, Itu Pertanyaan Berbahaya
Simak adu argumen Ruhut Sitompul vs Rocky Gerung soal kepercayaan, Rocky: Anda akan Dihina, Itu Pertanyaan Berbahaya
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
Rocky pun menjawab sembari menceritakan soal pertanyaan yang diberikan Ruhut.
Awalnya Rocky menceritakan jika pernah membahas soal Tuhan di Himalaya dengan warga Jerman, dan dia tidak ingin berdiskusi banyak soal itu.
"Poin saya adalah anda bisa bertanya hal semacam itu di tempat yang paling privat. ILC Q&A di tempat publik, orang-orang akan nonton. Tapi saya tetap akan jawab," jelas Rocky.
"Pertanyaan anda sejenis dengan pertanyaan saudara Akbar Faisal. Tapi karena waktu nggak cukup, sekarang saya terangkan," lanjut Rocky.
Lebih lanjut Rocky menegaskan jika orang khususnya politisi atau pejabat publik yang menanyakan soal kepercayaan justru akan dihina.
"Kalau anda seorang politisi atau pejabat publik, anda tidak boleh, terlarang, dan anda akan dihina kalau anda mengajukan pertanyaan privat. 'Agama anda apa? Orientasi seksual anda apa?' nggak boleh pejabat publik menanyakan itu. Jadi dia bertanya soal itu saya sudah jengkel. Kamu itu politisi atau apa?" lanjut Rocky lagi.
Rocky ingin seharusnya tiap orang memiliki self control.
Kemudian Rocky menjelaskan jika di Indonesia semua warga memiliki hak.
"Hak itu status hukumnya boleh di pakai boleh tidak. Kalau tidak dipakai bisa orang itu golput dalam agama. Tapi orang nggak bisa mengerti itu," jelas Rocky.
Akhirnya Rocky tidak mau menjawab pertanyaan dari Ruhut karena dia menganggap pertanyaan yang dilontarkan adalah pertanyaan berbahaya.
Tidak terima dengan jawaban Rocky, Ruhut masih kekeh tidak pernah menanyakan agama.
"Saya bukan tanya agama semua dengar kok. Anda percaya adanya Tuhan? itu kok saya, terima kasih," sahut Ruhut.
"Itu pertanyaan privat tuan besar," cetus Rocky.
Sedangkan Rocky masih tidak mau menjawab pertanyaan dari Ruhut.
Simak video selengkapnya!
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)