Dnars Indonesia dan Bogor Raincake Bersama ACT Bagikan 2500 Porsi Makanan Berbuka
ACT mengadakan kerjasama dengan Dnars Indonesia dan Bogor Raincake dalam kajian “Ngariung Yuk! Batch ke-4”.
Editor: Content Writer
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengadakan kerjasama dengan Dnars Indonesia dan Bogor Raincake dalam kajian “Ngariung Yuk! Batch ke-4” di Grand Ballroom Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Rabu (15/5).
Keterlibatan ACT dalam kajian tersebut merupakan kerjasama strategis lembaga untuk terus menyebarkan semangat kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Kajian ini juga turut dimeriahkan langsung oleh figur publik Indonesia, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar.
Eka Saputra, Koordinator Event Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan, "Rangkaian kajian hari ini terdiri dari pembukaan dari perwakilan pemerintah Kota Bogor, kajian agama yang disampaikan oleh Ustadz Oemar Mita, Lc, games dari Dnars Indonesia dan Bogor Raincake hingga penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan ACT di bulan Ramadhan. Hasil donasi nantinya akan digunakan dalam program-program ACT seperti; pengiriman makanan berbuka puasa di tepian negeri Indonesia hingga ke Palestina atau negara-negara Islam lainnya," ujarnya.
Chief of Dnars Indonesia, Faziani Rohban Ahmad mengatakan “Acara positif yang terselenggara saya tidak nyangka bisa serame ini. Ini adalah pertama kali menurut saya acara kajian sebanyak ini bareng Shireen dan teman-teman. Semoga kami bisa lagi bekerjasama untuk acara yang positif. Kita sama-sama saling support untuk dunia dan akhirat, insya Allah,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Teuku Wisnu mengapresiasi langkah ACT melalui program Humanity Food Truck, yang telah membantu masyarakat pra-sejahtera, khususnya, pada bulan Ramadhan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah ACT yang sangat memikirkan sekali hal ini. Karena mungkin kan masih ada saudara-saudara kita yang kurang mampu, yang kalau sekadar berbuka mungkin masih bisa, tetapi tidak bisa berbuka dengan lauk seperti daging, sayuran, dan lain-lainnya yang disediakan Humanity Food Truck hari ini,”kata Teuku Wisnu. Teuku Wisnu berharap dengan adanya Humanity Food Truck ACT dapat membagi kebahagiaan Ramadhan bersama masyarakat yang menjadi penerima manfaat mereka.
Apresiasi pun hadir dari Istri Walikota Bogor, Yane Ardian, yang menyampaikan antusiasnya “2.500 orang yang datang luar biasa masya Allah, harus sering dilaksanakan kegiatan seperti ini. Kalau saya melihatnya seperti ini, kita kan sama-sama ingin membangun negeri ini, membangun kota ini, Kota Bogor. Kalau membangun fisik kan gampang, ada uang ada barang. Tapi, kalau membangun karakter itu mau ada uang sebanyak apa pun, itu gak mudah. Jadi, kalau anak anak milenial datang berbondong-bondong ke kajian seperti ini kan sesuatu yang harus diapresiasi,” ungkapnya.
Ryan Andriana Rachman, penanggung jawab program Humanity Food Truck menambahkan, “Hari ini kita masak 2.500 porsi iftar. Rencananya setelah acara ini, kita dengan teman-teman Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bogor, akan membagikan paket iftar ini di pinggir jalan sekitar sini dan terminal juga. Tidak hanya untuk peserta kajian,” tutupnya. (*)