TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Respiratori Saddam Al Jihad mengeluarkan surat instruksi ke seluruh HMI Cabang Se-Indonesia untuk melakukan doa bersama demi kelangsungan persatuan Indonesia.

Kondisi ini dianggap penting dalam bulan suci Ramadan untuk bersama-sama mendoakan bangsa Indonesia agar tetap bersatu dan tidak terpecah belah.

Apalagi hanya persoalan politik, kata Saddam di Jakarta.

Saddam menjelaskan bahwa dalam momentum politik lima tahunan ini, yaitu Pemilu 2019 memang penuh sarat dengan gerakan politik, dan dikhawatirkan dapat mencederai persatuan bangsa.

Baca: Penetapan Hasil Pemilu, Mendagri Optimistis 22 Mei Berlangsung Aman

Sehingga perlu bersama menyuarakan persatuan kebangsaan, dan bersama-sama penting untuk melakukan doa bersama untuk kelangsungan Republik Indonesia.

"Mari kita berdoa bersama dan menyerukan persatuan bangsa, dan penting berdoa untuk kelangsungan bangsa Indonesia," kata Saddam dalam keterangannya, Jumat (17/5/2019).

Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ini mengatakan bahwa saat ini bukan saling memperkeruh suasana hanya demi kepentingan politik semata.

Apalagi dengan mempolitisasi dan mempersempit soal makna people power.

"Lebih baik kita bersama-sama di bulan suci yang penuh hikmah ini berdoa untuk persatuan bangsa dan negara," ujarnya.

"Banyak kelompok-kelompok yang terlalu sempit memandang ke-Indonesiaan. Sehingga ruang demokrasi dipelintir demi kepentingan segelintir pihak," imbuh Saddam menambahkan.

Terakhir Saddam mengatakan bahwa anak muda sudah semestinya menjadi negarawan muda untuk dapat berjuang dengan hati yang ikhlas demi masa depan anak bangsa untuk menjaga kelangsungan Republik Indonesia dengan berkarya dan mendedikasikan diri ke hal positif untuk bangsa.

Sehingga perlu bersama menyuarakan persatuan kebangsaan, dan bersama-sama penting untuk melakukan doa bersama untuk kelangsungan Republik Indonesia