Sandiaga Uno Disapa Hashim dengan Sebutan Pak Wapres, Ini Alasannya Mengajukan Gugatan ke MK
Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno sudah resmi mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu presiden 2019
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno sudah resmi mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Hasil rekapitulasi KPU yang sudah disahkan, Prabowo-Sandiaga kalah dibanding pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan selisih 16.957.123 suara atau 11 persen.
Gugatan diajukan tim kuasa hukumnya yang dipimpin oleh Bambang Widjojanto, manta anggota KPK, jumat malam.
Sebelum mengajukan gugat, Sandiaga dalam jumpa pers di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore sudah menyampaikan rencana langkah yang akan ditempuhnya.
Awalnya, Sandiaga menyampaikan sejumlah alasan mengapa pihaknya mengajukan sengketa hasil Pilpres ke MK.
Baca: Sandiaga Uno Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan Jusuf Kalla
Baca: BERITA FOTO: Sosok Briptu Andre, Anggota Brimob yang Dituduh Polisi Impor dari China
Setelah itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, ditunjuk sebagai penanggungjawab tim hukum yang akan bersidang di MK.
"Untuk selanjutnya, mengenai aspek detail dan tim, Prabowo-Sandi menunjuk bapak Hashim Djojohadikusumo sebagai penanggung jawab langkah-langkah kedepan, upaya-upaya hukum yang akan kita lakukan. Untuk itu, waktu dan tempat kami persilahkan, Pak Hashim," kata Sandiaga yang berdiri disamping Hashim.
Hashim yang mengenakan setelan jas langsung merespons pernyataan Sandiaga. Sebelum memulai penjelasan, Hashim menyapa Sandiaga dengan sebutan 'Wapres'.
"Terima kasih Pak wapres, Pak Sandi," kata Hashim sambil membenarkan posisi mig.
Baca: Sandiaga Uno : Sulit Mengatakan Pemilu Kita Sudah Baik, Jujur, dan Adil
Baca: TERPOPULER - Siapa Sengkuni? Sosok yang Dituding Jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
Mendengar sapaan Hashim, Sandiaga mengangguk-angguk.
Hashim mengakui mendapat tugas sebagai penanggungjawab tim hukum.
Namun, karena dirinya bukan advokat, maka ia hanya sebagai koordinator managemen.
Hashim menyebut, permohonan sengketa hasil Pilpres akan disampaikan pihaknya antara pukul 20.30 WIB sampai 22.00 WIB nanti.
Ia mempersilahkan wartawan untuk hadir.
Hashim kemudian mengungkapkan salah satu advokat yang akan menangani perkara, yakni Bambang Widjojanto, yang menjadi ketua tim hukum.
