Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi NasDem: Tak Perlu TGPF Kerusuhan 22 Mei

Sebelumnya, Sodik meminta pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta independen kerusuhan 22 Mei.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politisi NasDem: Tak Perlu TGPF Kerusuhan 22 Mei
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Teuku Taufiqulhadi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Teuku Taufiqulhadi menyebut tak perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) guna mengusut kerusuhan Aksi 22 Mei. 

Hal ini diutarakannya merespons interupsi Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid dalam rapat paripurna DPR RI ke-18, Selasa (28/5/2019).

"Masyarakat tak perlu menunggu adanya panitia-panitia khusus yang dibentuk untuk menelusuri hal tersebut," ucap Taufiqulhadi.

Sejumlah pasukan Dalmas berjaga saat unjuk rasa menuntut dugaan kecurangan Pemilu 2019 berlangsung di Kantor Bawaslu Sumut, Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/5/2019). Pengamanan tersebut guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan dua kelompok besar pengunjukrasa dari Aliansi Anti Makar dan Gerakam Nasional Pembela Fatwa Ulama. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah pasukan Dalmas berjaga saat unjuk rasa menuntut dugaan kecurangan Pemilu 2019 berlangsung di Kantor Bawaslu Sumut, Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/5/2019). Pengamanan tersebut guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan dua kelompok besar pengunjukrasa dari Aliansi Anti Makar dan Gerakam Nasional Pembela Fatwa Ulama. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Menurutnya, pengusutan kerusuhan dan komponen terkait lainnya, cukup diserahkan ke Komisi III. 

Legislator asal Aceh itu menyebut sejauh ini pihak berwenang cukup responsif terhadap hal itu.

Mereka dianggap menjadi bagian dari negara yang hadir mengantisipasi kerusuhan.

Baca: Fadli Zon Dukung Doa Bersama 29-30 Mei, Ini Tanggapan Polri

"Saya ucapkan dulu terimakasih kepada aparat keamanan Indonesia yang telah mengamankan situasi," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Sodik meminta pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta independen kerusuhan 22 Mei.

 "Kami mengusulkan ada agenda pembahasan ini untuk mendesak pemerintah membentuk tim independen gabungan pencari fakta," kata Sodik.

Sodik Mudjahid.
Sodik Mudjahid. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

 Sodik mengatakan kerusuhan 22 merupakan bencana nasional. Harus ada pengungkapan peristiwa tersebut mulai dari penyebab hingga korban jiwanya.

 Ia mengatakan banyak kasus-kasus hak asasi manusia dan perlakuan kekerasan aparat keamanan terhadap rakyat yang sampai sekarang peristiwanya terkatung-katung dan menjadi hutang masa lalu.

 "Marilah kita sekarang melakukan sebuah upaya baru, tim gabungan pencari fakta agar tidak lagi utang masa lalu. kasus munir, kasus Novel Baswedan, kasus Trisakti, yang sering menjadi beban bagi orang-orang yang dituduh karena tidak tuntas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas