TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek meminta pemudik memperhatikan rambu-rambu di rest area.

Dipasangnya rambu-rambu rest area menunjukkan arah kendaraan baik yang ingin menuju ke SPBU, toilet maupun istirahat makan.

"Jadi kita minta pengendara perhatikan petujuk-petunjuk itu. Jangan sampai salah, misal mau ke toilet pilihlah jalur ke toilet, mau ke SPBU pilih jalur khusus ke SPBU saja," kata General Manager PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R. Lukman, Rabu (29/5/2019).

Raddy mengungkapkan penerapan rekayasa lalu lintas di seluruh rest area besar pada lebaran 2019. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesemrawutan di rest area saat Mudik Lebaran 2019.

"Agar tidak terjadi dampak penumpukan dan mengoptimalkan pelayanan rest area kita atur lalu lintasnya. Kalau tidak diatur bisa berdampak kemacetan hingga mengular ke ruas jalan tol," ujar Raddy.

Baca: Prediksi Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Lebaran Akan Terjadi Hari Jumat

Kemudian, kata Raddy, untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di rest area, pihaknya menerapkan sistem counting smart yang mampu menghitung jumlah kendaraan yang terparkir di rest area.

Selanjutnya, hasil dari penghitungan jumlah kendaraan yang terparkir di dalam rest area akan ditampilkan melalui papan pemberitahuan berupa Variable Message Sign (VMS).

VMS ini dipasang di depan pintu masuk rest area yang memungkinkan pengendara melihat langsung kapasitas ruang parkir di rest area apakah masih cukup atau sudah terisi penuh.