Antam Berangkatkan 2.000 Pemudik Gratis Via Darat dan Laut
Antam memberangkatkan sebanyak 2.000 pemudik menggunakan dua moda transportasi, yaitu transportasi darat (bus) dan transportasi laut (kapal Ferry).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali memberangkatkan warga mudik gratis ke kampung halaman masing-masing.
Ini merupakan tahun ketiga Antam melaksanakan mudik gratis.
Antam melaksanakan mudik bareng gratis pertama kali pada tahun 2017.
Pelepasan keberangkatan pertama dilaksanakan di kantor pusat Antam oleh Direktur Niaga Antam, Aprilandi H Setia.
Dia mengatakan, Antam melanjutkan program Mudik Bareng BUMN dalam rangka memfasilitasi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman dengan mudah, aman dan nyaman.
"Dengan pelaksanaan program ‘BUMN Hadir untuk Negeri ini’, Antam berharap mampu memberikan kontribusi positif sebanyak-banyaknya bagi masyarakat khususnya dari wilayah operasional perusahaan," tutur Aprilandi di sela acara pemberangkatan Mudik Gratis Antam di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Aprilandi juga menyatakan program yang digagas oleh Kementerian BUMN ini juga salah satunya untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik.
"Seperti disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya, program mudik gratis yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya pengalihan pemudik yang mengunakan sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta, dan kapal laut untuk meminimalisir risiko kecelakaan," ujar Aprilandi.
Antam memberangkatkan sebanyak 2.000 pemudik menggunakan dua moda transportasi, yaitu transportasi darat (bus) dan transportasi laut (kapal Ferry).
Sebanyak 750 pemudik yang menggunakan 15 unit bus akan menuju 7 kota yaitu Purwokerto, Solo, Wonogiri, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Malang.
"Jika dihitung sejak tahun 2017 total pemudik yang sudah diberangkatkan Antam sebanyak lebih dari 3.900 pemudik," kata Aprilandi.
Sementara itu untuk jalur laut, Antam akan memfasilitasi perjalanan sebanyak 1.250 pemudik lainnya menggunakan kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan rute Jakarta ke Ternate, Bastiong – Rum, Rum – Bastiong, Bastiong – Sofifi di Ternate – Tidore, Maluku Utara. (Willy Widianto)