Mensos Doakan Pemudik Berangkat dan Pulang Dalam Keadaan Sehat
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas 18.045 pemudik menggunakan bus.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas 18.045 pemudik menggunakan bus ke kampung halaman masing-masing di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Jum'at (31/5/2019).
Dalam sambutannya, Mensos menyatakan, layanan mudik gratis menjelang Idul Fitri seperti saat ini, merupakan kewajiban pemerintah melayani masyarakat.
“Layanan mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan kepada masyarakat yang bermaksud kembali ke kampung halaman bertemu dengan sanak keluarga,” kata Mensos,
Dalam kesempatan ini, Mensos dan Menhub melepas 18.045 orang pemudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan melalui jalur darat dengan menggunakan 401 unit bus dengan tujuan berbagai daerah di Sumatera dan Pulau Jawa.
Baca: Beredar Video Raja Nusantara Menarik Mandat ke Jokowi, Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Membantah
Kali ini, pemudik dengan tujuan Solo, Jawa Tengah merupakan tujuan terbanyak dengan memberangkatkan 70 bus. Dengan layanan transportasi bus ini, Mensos berpesan, agar pemudik menjaga kesehatan selama perjalanan.
“Jaga kesehatan ya. Sehingga berangkat dalam keadaan sehat nanti setelah kembali ke Jakarta juga dalam keadaan sehat,” kata Mensos.
Hal senada disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca: Yang Mau Mudik, Yuk Pantau Cuaca, BMKG Peringatkan Kondisi Ekstrem, Hujan Deras di Sejumlah Daerah
Budi menyatakan, merupakan suatu kebahagiaan ia bersama Mensos dapat melepas mereka yang mudik. “Suatu kebahagiaan bagi kami, karena amanah Bapak Presiden untuk membahagiakan masyarakat," kata Menhub.
Menurut Menhub, pelepasan pemudik di Monas dengan tema Mudik Bareng Asyik Lancar ini merupakan kegiatan simbolik. Di sejumlah tempat dan di kesempatan selanjutnya akan dilakukan seremoni serupa dengan berbagai moda termasuk kapal laut dan kereta api.