Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Ani Yudhoyono Melawan Kanker Darah, sempat Diisolasi di Ruangan

Perjalanan Ani Yudhoyono melawan kanker darah, sempat diisolasi di ruangan.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Perjalanan Ani Yudhoyono Melawan Kanker Darah, sempat Diisolasi di Ruangan
Instagram @aniyudhoyono
Perjalanan Ani Yudhoyono melawan kanker darah, sempat diisolasi di ruangan. 

Perjalanan Ani Yudhoyono melawan kanker darah, sempat diisolasi di ruangan.

KOMPAS.com - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggal dunia pada usia 66 tahun di Singapura pada Sabtu (1/6/2019).

Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah yang diidapnya sejak Februari 2019.

Berikut kisah perjalanan istri dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah divonis terkena kanker darah hingga tutup usia.

Baca: Keinginan Terakhir SBY sebelum Peti Ani Yudhoyono Ditutup

Baca: Cucu Ani Yudhoyono Tulis Doa dan Ucapan Terima Kasih untuk sang Nenek : I Will Miss You Forever

1. Divonis kanker darah

Informasi bahwa Ani Yudhoyono mengidap kanker darah diketahui sejak pertengahan Februari 2019.

Awalnya, konfirmasi disampaikan langsung oleh SBY melalui tayangan video.

Berita Rekomendasi

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar SBY di Singapura.

SBY juga mengungkapkan bahwa istrinya tengah dirawat insentif di National University Hospital (NUH) Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

2. Diisolasi di ruangan

Ani Yudhoyono sempat diisolasi di ruangannya untuk menghindari penyakit lain masuk ke tubuhnya.

Putri dari mantan Panglima RPKAD Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo ini sempat mengunggah foto yang menampilkan foto dirinya bersama SBY.

Foto diunggah di akun Instagram @aniyudhoyono pada 17 Februari 2019.

"Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara 'diisolasi' untuk menghindari penyakit lain masuk," tulis Ibu Ani pada unggahannya.

Atas tindakan itu, Ibu Ani hanya bisa menemui rekan atau keluarga yang membesuk dirinya di rumah sakit melalui kaca pintu.

Baca: Ani Yudhoyono Wafat, Kalimat Terakhirnya di Instagram Buat Banyak Orang Terharu

Baca: Jenazah Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono Akan Disambut Upacara Militer di Lanud Halim

3. Diperbolehkan keluar ruangan

Ani diperbolehkan keluar dari ruang perawatan di National Universitas Hospital (NUH) Singapura setelah tiga bulan diisolasi di ruangannya.

"Alhamdulillah setelah tiga bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenankan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit, dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam," ujar Ibu Ani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/5/2019).

"Terima kasih ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," tulis Ibu Ani.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, terlihat Ibu Ani tengah duduk di kursi roda ditemani SBY dan menantunya, Annisa Pohan yang merupakan istri dari putra sulung SBY dan Ani, Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, mereka masih mengenakan masker selama berada di luar ruang perawatan.

4. Kondisi kesehatan menurun

Pada Rabu (29/5/2019), kondisi Ibu Ani mengalami penurunan.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, sang ibunda memerlukan penanganan ekstra.

"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus, Kamis (30/5/2019).

Ketika Ibu Ani dalam kondisi penurunan, Agus bersama keluarga juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan.

Baca: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Deretan Artis Ucapkan Bela Sungkawa

Baca: Keluarga Ikhlas Melepas Kepergian Ibu Ani Yudhoyono

5. Ani Yudhoyono meninggal

Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

"Pukul 11.50 meninggal dunia. mohon doanya. Kami menunggu informasi dari keluarga SBY," kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada Kompas TV.

Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan terlebih dulu di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Setelah itu, jenazah akan dipulangkan dan dimakamkan di Tanah Air pada Minggu (2/6/2019).

(Kompas.com/Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Ani Yudhoyono Berjuang Melawan Kanker Darah..."

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas