Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Diraja Malaysia Tangkap WNI Terkait ISIS, Polri Akan Kirim Densus 88 ke Kuala Lumpur

PDRM juga menangkap seorang warga negara Malaysia serta seorang warga negara Bangladesh.

Editor: Sanusi
zoom-in Polisi Diraja Malaysia Tangkap WNI Terkait ISIS, Polri Akan Kirim Densus 88 ke Kuala Lumpur
ISTIMEWA
Densus 88 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengonfirmasi seorang warga negara Indonesia berinisial MA (20) ditangkap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) lantaran diduga terkait dengan kelompok ISIS.

PDRM juga menangkap seorang warga negara Malaysia serta seorang warga negara Bangladesh.

"Benar (ada satu WNI ditangkap)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2019).

Atase kepolisian Kuala Lumpur telah menemui tersangka dari Indonesia. Untuk tindak lanjut, tim Densus 88 Antiteror Polri akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur guna berkoordinasi dengan PDRM pendalaman kasus bersama.

"Saat ini tim dari Densus belum berangkat ke Malaysia. Tim saat ini sedang berkoordinasi dengan PDRM untuk pendalaman," kata Dedi.

Baca: Detail Kerudung yang Disebut Termahal di Dunia Dibandrol Rp 172 Juta, Apa Istimewanya?

Penangkapan MA bermula dari pencokokan terduga teroris asal Malaysia yang terlebih dulu ditangkap pada 17 Mei 2019 di Bandara Internasional Kuala Lumpur saat hendak bepergian ke Mesir.

Sejak 2018, lelaki berusia 42 tahun itu membaiat diri kepada pimpinan ISIS melalui Facebook.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, Minggu (26/5), PDRM menangkap MA di Keningau, Sabah. Ia telah membaiat diri kepada ISIS melalui aplikasi Telegram.

MA diduga berperan sebagai fasilitator terduga teroris Indonesia lain yang hendak ke Filipina untuk melakukan serangan bunuh diri.

MA turut diduga sebagai penyandang dana untuk terorisme di Filipina dan merancang jihad di Suriah.

Kemudian PDRM menangkap terduga teroris warga negara Bangladesh berusia 28 tahun. Pria itu bekerja sebagai pembantu mekanik kapal, ia ditangkap di Kedah.

Orang ini diduga menyuplai bahan kimia pembuatan bom untuk terduga teroris Bangladesh.

PDRM kini masih memburu satu terduga teroris WNI lainnya, Marwan (30) yang diduga sebagai fasilitator terduga teroris asal Indonesia yang transit di Sabah sebelum ke Filipina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Benarkan Polisi Diraja Malaysia Tangkap WNI Terkait ISIS"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas