TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat Gubernur Provinsi Lampung, Boytenjuri, berupaya memastikan pelayanan publik terutama pada saat arus mudik-arus balik di Provinsi Lampung pada Hari Raya Idul Fitri 1440 H berjalan normal.

"(Tugas,-red) Yang dekat ini, jangan sampai ada kemacetan. Kan ada petugas melakukan kegiatan itu. Kami mendukung sepenuhnya supaya berjalan baik," kata Boytenjuri, ditemui di Gedung Kemendagri, Minggu (2/6/2019).

Penjabat Gubernur Lampung mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Lampung sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang definitif. Penjabat gubernur harus mampu berkoordinasi dengan Bupati/Walikota untuk menghadirkan penyelenggaraan pelayanan publik yang optimal.

Baca: Mendagri Lantik Boytenjuri sebagai Penjabat Gubernur Lampung

Selain itu, Penjabat Gubernur Lampung juga harus membangun komunikasi yang intensif dengan DPRD Provinsi serta seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, agar pelaksanaan program-program Pemerintah Daerah dapat mewujudkan pengembangan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sebagai upaya memastikan pelayanan publik berjalan normal, dia akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda).

"Melihat kondisi bersama-sama Forkominda. Harus melihat kesiapan-kesiapan dan kesediaan termasuk kondisi kesiapan ketahanan dari bahan pokok yang tersedia. Jangan sampai kelangkan pangan," ujarnya.

Untuk memberikan pelayanan kepada publik, kata dia, sudah ada pegawai yang diberikan tugas.

Menurut dia, kehadirannya untuk menjaga pelayanan publik di Lampung harus tetap berjalan.

"(pelayanan publik,-red) masalah itu sudah ada tim yang menangani. Jabatan ini tidak boleh kosong. (gubernur-wakil gubernur,-red) Sebelum yang sudah
dilantik harus ada yang diisi," tambahnya.