Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Tanggal 8 dan 9 Juni

Menurutnya, rentang waktu arus balik tahun ini lebih pendek daripada saat arus mudik.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Tanggal 8 dan 9 Juni
IST
Kendaraan pemudik meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di hari H-4 Lebaran, Sabtu (31/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus balik kendaraan yang mengarah ke Jakarta diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Juni 2019.

Menurutnya, rentang waktu arus balik tahun ini lebih pendek daripada saat arus mudik.

Untuk itu, Budi mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik untuk melakukan perjalanan pada arus balik, agar tidak terjadi penumpukan di satu waktu tertentu.

“Jeda hari sisa cuti bersama dengan waktu masuk kerja karyawan setelah Lebaran sangat sempit. Untuk itu kami menyarankan kalau pulang itu sebaiknya tanggal 6,7 atau 10 Juni karena tanggal 8 dan 9 Juni itu akan puncak sekali," kata Budi di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Senin (3/6).

"Bisa dibayangkan kepadatannya karena pada waktu arus mudik ada waktu 8 hari, sementara untuk arus baliknya hanya 4 atau 5 hari,” lanjutnya.

Menhub menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan Korlantas Polri dan pihak-pihak terkait lainnya tengah menyiapkan strategi penanganan pada arus balik Lebaran.

Sementara itu pada hari ini, Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran, rekayasa arus lalu lintas dengan penerapan one way di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung masih diberlakukan yang semula hanya diberlakukan hingga Minggu (2/6).

Baca: Kostum Kaesang Saat Bertakziah Tidak Perlu Dibesar-besarkan

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut sistem ini efektif guna mengurai kepadatan lalu lintas yang masih terjadi hingga H-2 Lebaran.

Budi melanjutkan, penerapan one way ini akan bersifat situasional dan dinamis. Jika arus lalu lintas lancar maka rencananya sistem ini tidak berlaku hingga pukul 21.00 seperti biasanya.

“One way sejauh ini sampai tadi pagi itu berlangsung baik, dan ini menyelesaikan masalah. Hari ini kita akan mengurangi jumlah dari one way yang tadinya sampai jam 9 malam. Kemungkinan kalau tidak ada suatu load yang terlalu banyak, kita akan jadikan 2 arah (contra flow). Hari ini kita excercise,” jelasnya.

Baca: 40 Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 dari Romantis Sampai Puitis, Cocok Dibagi Via WA, FB, IG, Twitter

Rencananya pada arus balik ini juga akan diberlakuan sistem one way mulai 8 s.d. 10 Juni 2019 dimulai dari KM 189 di ruas Tol Palimanan sampai KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas