Densus 88 Sita Kabel, Arang, dan Serbuk Putih dari Rumah Terduga Pelaku Bom Sukoharjo
Tampak saat menggali tanah, sejumlah polisi meminta awak media dan masyarakat yang menyaksikan menyingkir terlebih dahulu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Selain melakukan penggeledahan di dalam rumah atau kamar pelaku bom bunuh diri, Rofik Asharudin (22), polisi juga mencari bukti lain.
Di antaranya polisi dari Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88, Tim Gegana, Inafis hingga Laboratorium Forensik Polda Jateng itu, menggali tanya di timur rumah pelaku di Dukuh Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Saat menggali tanah, sejumlah polisi meminta awak media dan masyarakat yang menyaksikan menyingkir terlebih dahulu.
"Garis polisi di TKP kami lebarkan, silahkan menjauh demi keamanan," ujar polisi berpaikaian Brimob yang dilengkapi senjata lengkap.
Baca: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Dikenal Pendiam dan Gemar Nonton Film Perang
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel mengatakan, terkait jaringan pelaku bom bunuh diri, pihaknya mangumpulkan bukti-bukti.
"Dituntaskan dulu penyelidikan," tuturnya.
Saat disinggung Rofik Asharudin (22) meracik sendiri dalam pembuatan bom bunuh diri ataukah ada orang yang membantu, Kapolda Rycko meminta untuk menunggu hasil tim.
"Biar lebih akurat, dugaan kan masih diperiksa," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi membawa sejumlah barang bukti yang diduga rangkaian untuk membuat bom bunuh diri di Pos Pengamanam (Pospam) Kartasura.
Adapun pantauan TribunSolo.com, barang bukti yang dibungkus dalam lima kantong, hasil penggeledahan polisi di rumah pelaku bom bunuh diri Rofik Asharudin (22) di Dukuh Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) sejak pukul 01.15-03.15 WIB.
Bahkan, penggeledahan tersebut disaksikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel ditemani Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Mohammad Effendi.
"Kita menemukan beberapa barang yang diduga berkaitan dengan apa yang ada di tempat kejadian," ungkap Kapolda Rycko menegaskan.
Namun Rycko tetap enggan merinci apa barang yang ditemukan oleh Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88, Tim Gegana, Inafis hingga Laboratorium Forensik Polda Jateng.
"Barang yang ditemukan harus diteliti dulu, kita tunggu hasilnya," terangnya.
Kades Wirogunan, Marjono mengungkapkan, jika polisi di antaranya Densus 88 Antiteror menemukan kabel, arang, belerang, serbuk putih, alumunium sebesar jari hingga alat penumbuk.
"Saya diminta ikut masuk ke rumah, hanya 15 menit di dalam rumah itu untuk menyaksikan penggeledahan," paparnya.
Lebih lanjut dia menekankan, barang-barang bukti itu ditemukan polisi di dalam lemari milik Rofik Asharudin (22) yang tinggal bersama orang tuanya itu.
"Barang-barang itu di dalam almari pakainnya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cari Bukti Lain, Polisi Gali Tanah di Timur Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura
Penulis: Asep Abdullah Rowi
Baca: VIDEO Detik-detik Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Pospam Tugu Kartasura, Polisi: Pelakunya Kritis
Baca: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Dikenal Pendiam dan Gemar Nonton Film Perang
Baca: Saksi Mata Ceritakan Gerak-gerik Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Sukoharjo
Baca: Posisi Tangan SBY Berubah Saat Prabowo Ungkit Pilihan Politik Ibu Ani Yudhoyono
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.