Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Masih Amatir 

Polisi belum melihat rekam jejak RA di kelompok-kelompok terorisme ataupun aksi teror yang dilakukannya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Masih Amatir 
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memperlihatkan terduga pelaku bom di Sukoharjo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil analisa tim Densus 88 Antiteror menyebut RA (22), pelaku bom bunuh diri di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan pelaku amatir. 

"Dari hasil pemeriksaan sementara dan analisa tim Densus, pelaku amatir," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019). 

Kesimpulan itu juga didapat lantaran kepolisian belum terlihatnya rekam jejak RA di kelompok-kelompok terorisme ataupun aksi teror yang dilakukannya. 

"Kemudian juga rekam jejaknya di kelompok belum terlihat, rekam jejak aksinya juga boleh dikatakan belum terbaca," ungkapnya. 

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu memaparkan bahwa RA Masih berusia 22 tahun dan diketahui belum menikah atau berkeluarga. Selain itu, berdasarkan ijazah yang ditemukan kepolisian, pendidikan terakhir yang ditempuh RA adalah SLTA. 

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Dikenal Sebagai Sosok Pendiam oleh Keluarga

Saat ditegaskan apa sebenarnya pekerjaan dari pelaku, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menjawab bahwa yang bersangkutan berjualan gorengan. 

Berita Rekomendasi

"Dodolan (Jualan), tukang gorengan," ucapnya. 

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan ayah dan kakak pelaku kepolisian mendapati bahwa RA merupakan sosok pendiam yang jarang bersosialisasi. Yang bersangkutan juga jarang berpamitan apabila bepergian, seperti saat akan melakukan bom bunuh diri kemarin. 

"Kalau (dari keterangan) ayah dan kakak pelaku, memang pelaku lebih banyak memiliki kecenderungan sifat pendiam. Jarang untuk melakukan komunikasi dan bersosialisasi," kata jenderal bintang satu itu. 

"Keluar juga kadang berpamitan, kadang tidak berpamitan. Kejadian penyerangan atau bom bunuh diri yang dilakukan malam hari kemarin itu (RA) tidak berpamitan," tukasnya. 

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri Tidak Berpamitan dan Gunakan Motor ke Pos Pam Tugu Kartasura

Sebelumnya diberitakan, diduga sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun seorang yang diduga pelaku tampak tergeletak dan diperkirakan tewas di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.

"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary kepada TribunSolo.com.

"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.

Sementara itu lokasi kejadian yang beberapa hari ini digunakan oleh personel Polres Sukoharjo untuk menguraikan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Lebaran itu, dijaga ketat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas