Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir Rayakan Lebaran Pascabom Bunuh Diri

Terkait masalah pengamanan, ia mengungkapkan jika polisi telah menerjunkan personel yang tidak dilengkapi senjata.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir Rayakan Lebaran Pascabom Bunuh Diri
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memperlihatkan terduga pelaku bom di Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengimbau masyarakat tak perlu khawatir dalam merayakan Lebaran 2019 pasca peristiwa bom bunuh diri di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam.

"Masyarakat tak perlu khawatir bisa melaksanakan aktivitasnya baik saat mudik kemudian merayakan Idul Fitri maupun saat balik," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).

Terkait masalah pengamanan, ia mengungkapkan jika polisi telah menerjunkan personel yang tidak dilengkapi senjata.




Meski demikian, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan mereka dilindungi oleh personel Brimob maupun TNI yang bersenjata. Sehingga keamanannya terjamin.

Lokasi kediaman terduga pelaku bom bunuh diri di pospam Kartasura, Senin (3/6/2019)
Lokasi kediaman terduga pelaku bom bunuh diri di pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)

"Itu dilindungi oleh pasukan Brimob maupun TNI yang bersenjata untuk memberikan jaminan keamanan baik kepada anggota yang fokus melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas," ucapnya.

Baca: Eks Komandan NII: Waspadai Ormas Kloningan Radikal Yang Secara Nama Seolah-olah Nasionalis

Selain itu, jenderal bintang satu itu mengatakan Operasi Ketupat 2019 digelar untuk turut memberikan kenyamanan dan menjamin keamanan masyarakat.

Adapun, kata Dedi, 160.335 personel gabungan akan fokus untuk mengamankan pusat-pusat keramaian masyarakat. "Pusat-pusat sentra masyarakat baik pusat-pusat perbelanjaan, objek wisata itu menjadi objek pengamanan kepolisian," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas