Ani Yudhoyono Wafat Menjadi Lebaran Terberat bagi Partai Demokrat
"Iya, ini lebaran kami yang terberat. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk partai," katanya kepada Tribun
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Meski dalam keadaan berduka, SBY masih akan menerima beberapa kolega atau kerabat yang akan melayat ke kediamannya.
"Tentu jika ada ada tamu datang, tidak mungkin ya tidak diterima karena mungkin saja belum sempat karena masih di luar kota, semua tidak memungkinkan dan sekarang kami semua ada di sini. Karena kemarin ada di Singapura jadi belom sempat," pungkasnya.
Sebelumnya, kedua putera Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tampak khusyuk dalam lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan di tahlilan wafatnya ibunda mereka, Ani Yudhyono, di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).
AHY dan Ibas, sapaan karib Edhie Baskoro, menengadahkan tangan, simbol berdoa ketika nama Ani Yudhyono disebutkan dalam doa.
Baca: Momen Jabat Tangan Megawati dan SBY saat Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono
Sementara itu, SBY yang duduk di samping AHY, tampak tegar dan khusyuk mengucap amin.
Kedua tangannya juga menengadah.
Dalam tahlilan tersebut, hadir pula eks Waprea RI Boediono dan Hatta Rajasa selaku perwakilan keluarga besan dari SBY.
Tahlilan sendiri digelar sekira pukul 20.20 WIB, seusai salat isya dan salat tarawih.
Jemaah yang hadir di tahlilan tersebut tak hanya para tokoh dan pejabat, tetapi juga ada dari masyarakat sekitar dan rombongan majelis taklim.
Sosok Cerdas, Rasional, Humanis dan Tangguh
Mantan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa hadir dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu, (2/6/2019).
Hatta Rajasa menceritakan sosok besannya itu. Menurutnya, Ani Yudhoyono sosok yang sangat cerdas dan rasional.
"Namun beliau juga sangat humanis dan tegas," kata Hatta Rajasa.
Hatta menceritakan kenangan terkahirnya bersama Ani Yudhoyono.